Nekat Mudik dari Jakarta dan Sumatera, Enam Warga Pati Didatangi Polisi dan Dirapid Antigen

pada Sabtu, 24 April 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_214743" align="alignleft" width="880"] Polisi mendatangi pemudik untuk melakukan rapid antigen ke pemudik di Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebanyak enam orang warga Bumi Mina Tani yang kedapatan mudik dari Jakarta dan Sumatra, didatangi polisi dan diminta untuk melakuklan rapid antigen. Pelaksanannya pun dilakukan di posko PPKM desa masing-masing. Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat secara langsung mendatangi para pemudik tersebut yang diketahui berada di Kecamatam Kayen, Sukolilo, dan Tambakromo. Bersama dengan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), keenam pemudik itu pun langsung dilakukan rapid antigen. "Mereka sudah mudik duluan. Padahal sudah ada aturan terkait larangan mudik. Karena itu, kami berupaya untuk mendatangi keenam pemudik itu dan kami lakukan rapid antigen," katanya, Sabtu (24/4/2021). Sebelum dilakukan rapid antigen itu, diakui ada salah satu pemudik yang sudah melakukan tes swab dengan hasil negatif. Namun, lima yang lainnya pada saat mudik ternyata tidak mempunyai surat atau dokumen hasil swab atau pun rapid antigen. "Kami khawatir, karena pemudik datang dari Jakarta dan Sumatera. Sehingga harus kami lakukan rapid antigen untuk mengetahui apakah kelimanya ini positif atau negatif Covid-19," ujarnya. Namun, setelah dilakukam rapid antigen, kelimanya dinyatakan negatif Covid-19. Kendati demikian, Kapolres tetap mengimbau kepada masyarakat Pati yang ada di perantauan agar mengurungkan niatnya untuk mudik. Apalagi sudah ada larangan dari pemerintah terkait hal itu. "Yang sudah terlanjur mudik, tetap kami data dan kami lakukam rapid antigen untuk mengantisipasi penularan Covid-19," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha