Seputarmuria.com, PATI – Masih di tengah kondisi pandemi yang saat ini melanda Kabupaten Pati, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati untuk kesekian kalinya mengalami krisis stok darah.
Humas Unit Pelayanan Tranfusi Darah (UPTD) PMI Pati, Syafa’ati menyebut bahwa jumlah permintaan darah akhir-akhir ini mulai mengalami kenaikan, sedangkan jumlah pendonor masih belum kurang mencukupi.
“Saat ini ketersediaan stok darah di PMI Pati ialah sebagai berikut. Golongan darah A 25 ampul, B 30 ampul, O 31 ampul, dan AB 15 ampul”, ungkapnya saat ditemui, Sabtu (20/6/2020).
Sedangkan saat ini, sejak masa transisi menuju new normal, jumlah pasien di rumah sakit mulai naik. Secara otomatis permintaan darah ikut naik. “Akhir-akhir ini permintaan darah yang tertinggi sehari sampai 60 ampul. Rata-rata 30 sampai 40 ampul per hari. Sedangkan di sini bisa dilihat, hari ini tidak ada pendonor yang datang,” jelasnya.
Tak hanya itu, faktor yang mempengaruhi kelangkaan stok darah akibat belum bisa dilakukannya kegiatan-kegiatan donor darah massal di luar seperti sedia kala.
“Beberapa instansi maupun perusahaan yang biasanya menjadwalkan donor darah massal, sejauh ini masih menerapkan pembatasan-pembatasan terkait pandemi virus corona. Sehingga, PMI Pati masih kesulitan menjadwalkan donor darah di beberapa instansi dan perusahaan”, imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa donor darah di Pati didominasi siswa setingkat SMA. Prosentasenya mencapai 50 persen dari keseluruhan donor. Karena ini masih libur (belajar dari rumah), kami belum bisa menjadwalkan di sana. “Sehingga stok darah kami selalu kurang. Karena itu kami butuh peran masyarakat. Kami anjurkan datang ke kantor kami untuk donor,” harapnya.
Demi menangani krisis tersebut, ia mengatakan, sejak pandemi melanda, pihaknya menerapkan sistem tukar. Yaitu, bagi yang mengajukan permintaan darah diharapkan membawa anggota keluarga atau kerabatnya sebagai donor pengganti.
“Sampai saat ini sistem tukar darah masih berlaku. Sebab, kalau tidak, dalam sehari saja stok darah bisa habis. Dan keesokan harinya yang butuh darah akan lebih kesulitan lagi,” pungkasnya. (Er)
The post Permintaan Meningkat, PMI Pati Krisis Stok Darah appeared first on Seputar Muria.