[caption id="attachment_190656" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebanyak 39 orang yang merupakan warga Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, dinyatakan positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati. Mulanya, ada 37 orang yang dinyatakan positif, setelah dilakukan tracing jumlahnya bertambah menjadi 39 orang. Ketua GTPP Covid-19 Pati Haryanto mengatakan, sebelumnya warga Desa Kuryokalangan itu memang ada hajatan manakib. Sementara yang mengundang adalah warga yang baru pulang dari Jakarta. Kemudian setelah selesai melantunkan doa, sesuai tradisi empunya rumah kemudian menyuguhi makanan untuk kemudian dikonsumsi bersama usai berdoa. Namun, warga tidak mengetahui bahwa empunya rumah itu rupanya terindikasi Covid-19. "Manakib kan satu perbuatan yang bagus ya. Kemudian makan bareng, enggak terasa orang yang menyelengarakan itu indikasi (Covid-19) karena dari Jakarta. Kemudian pak camatnya lapor kepada saya," katanya, Kamis (22/4/2021). Usai mendapatkan laporan dari camat tersebut, semua yang hadir dalam acara manakib itu kemudian diminta untuk dilakukan swab. Hasilnya, ada 37 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian pihaknya melakukan tracing lebih lanjut. Dan menemukan lagi ada dua orang yang juga terpapar Covid-19 dalam acara yang sama. Sehingga klaster manakib ada 39 orang. "Ada 39 warga yang positif mengidap virus corona. Saat ini mereka menjalani perawatan dan karantina di RSUD RAA Soewondo. Ada juga yang kami minta isolasi di desa setempat," terangnya. Saat ini, pihanya pun menyatakan bahwa Desa Kuryokalangan masuk dalam zona merah. Sehingga aktivitas masyarakat dibatasi sepenuhnya. Termasuk tidak diperbolehkan untuk melaksanakan salat tarawih di masjid secara berjemaah.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha