[caption id="attachment_214296" align="alignleft" width="880"] Foto bersama perwakilan PR Sukun, LAZIZNU, PCNU Semarang, dan anak perwakilan penerima santunan di Gedung NU Semarang, Rabu (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Kegiatan buka bersama sekaligus santuan pada 10.000 anak yatim oleh PR Sukun pada tahun ini memang tak bersifat seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, bukan berarti turut mengurangi kebahagiaan yang dirasakan para anak yatim yang menerima santunan senilai Rp 100 ribu dan beras sebanyak lima kilogram tersebut. Di Kota Semarang sendiri, para anak-anak perwakilan penerima santunan pun masih menunjukkan raut kebahagiaannya. Cicik Nirma salah satunya. Siswi kelas delapan SMP tersebut merasa bersyukur dirinya bisa turut mendapat santunan dari PR Sukun. Dia pun berjanji akan menggunakan santunan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih atas santunan yang diberikan,” kata dia. Cicik juga turut mendoakan PR Sukun untuk terus berjaya. Sehingga bisa terus berbuat hal-hal baik seperti ini. “Semoga PR Sukun selalu sukses dan barokah,” imbuhnya. Hal senada juga diutarakan Fahri Aufa. Siswa kelas empat sekolah dasar tersebut juga mengaku bersyukuru bisa turut menerima bantuan tersebut. “Terima kasih atas pemberiannya, saya senang, semoga barokah,” jelas dia. [caption id="attachment_214299" align="alignleft" width="880"] Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto saat penyerahan santunan pada salah satu anak penerima santunan di LAZIZMU Semarang , Rabu (21/4/2021) (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Sementara Ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PR Sukun pada anak asuh di Muhammadiyah. "Semoga ada banyak kebaikan dan pahala yang diperoleh dari kegiatan rutin untuk membantu anak yatim ini," tandasnya. Ketua PCNU Kota Semarang Anasom, juga turut mengapresiasi kegiatan PR Sukun yang memberikan santunan pada 10.000 anak yatim, termasuk di Kota Semarang. Pihaknya, turut mendoakan keberhasilan PR Sukun untuk ke depannya. "Kami apresiasi atas kegiatan ini, semoga kegiatan yang bermanfaat ini bisa terus berlangsung," imbuhnya. Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengatakan, PR Sukun tetap konsisten untuk menggelar santunan 10.000 anak yatim di sepuluh kota/kabupaten. Kegiatan tersebut, masih terlaksana karena pihak perusahaan masih memiliki tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat semakin susah akibat pandemi. Acaranya pun dikemas sederhana tanpa adanya seremonial. Hal tersebut dilakukan guna mendukung upaya pemerintah di segala tingkatan dalam menerapkan kebijakan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. “Selain sebagai bentuk syukur kami terhadap Allah SWT, kami juga ingin tetap menyapa anak-anak yatim di sepuluh kota walau memang dikemas sederhana, termasuk di Kota Semarang ini,” ucap Anton. Pihaknya pun berharap, santunan dari PR Sukun tersebut bisa bermanfaat bagi semua anak yatim penerima. Untuk diketahui, Santunan 10.000 anak yatim PR Sukun akan dilaksanakan di sepuluh kota. Masing-masing kota/kabupaten akan diambil seribu anak yatim dengan rincian 700 anak yatim binaan NU Care-LAZISNU dan 300 anak yatim non panti binaan LAZISMU. Kota pertama yang didistribusikan santunan adalah Salatiga pada Senin kemarin. Kemudian Kabupaten Semarang Selasa kemarin. Kemudian hari ini, 20 April di Kabupaten Semarang, 21 April di Kota Semarang, 22 April di Kabupaten Demak, 23 April Kabupaten Grobogan, 24 April di Kabupaten Blora, 25 April di Kabupaten Rembang, 26 April di Kabupaten Pati, 27 April di Kabupaten Jepara, dan 28 April di Kabupaten Kudus. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi https://youtu.be/X41Vwo-1-3k