[caption id="attachment_213921" align="alignleft" width="880"] Pelaksanaan PTM di MAN 1 Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Setidaknya ada lima sekolah yang menjadi proyek percontohan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pati. Saat ini, proyek percontohan itu sudah selesai dan memasuki tahap evaluasi. Diketahui, lima sekolah yang menjadi proyek percontohan adalah SMAN 1 Pati, SMKN 1, MAN 1, SMPN 3, dan MTS N 1 Winong. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah Sunoto mengatakan, evaluasi tengah dilakukan sejak Senin (19/4/2021) kemarin. Hingga saat ini, pihaknya masih mendiskusikan hal itu, termasuk untuk melanjutkan PTM ataukah tidak. Kendati demikian, selama pelaksanaan PTM itu pun diakui relatif lancar. Semua sekolah melaksanakan sesuai dengan standar operasional dan protokol kesehatan. “Alhamdulillah tidak ada temuan kasus baru (Covid-19) selama jalannya PTM kemarin,” katanya, Selasa (20/4/2021). Sementara Kepala SMKN 1 Pati Pramuhadi menyebut, saat ini proses PTM memang tengah dihentikan sementara, sambil menunggu hasil evaluasi. Sementara dari pantauannya pelaksanaan PTM berlangsung cukup lancar. “Kami sendiri telah mematangkan kesiapan dalam pembelajaran tatap muka itu. Baik dari sisi sarana prasarana, kebijakan dan penataan jam pembelajaran, hingga penyiapan tenaga pendidik. Setiap harinya juga dilakukan evaluasi,” terangnya. Di antara kesiapan itu seperti membuat jalur khusus untuk masuk dan keluar sekolah. Sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan atau kerumunan siswa saat di sekolah. Pihaknya bahkan telah memiliki Satuan Tugas (Satgas) antisipasi Covid-19 di sekolah. Untuk jumlah siswa pun dikatakannya ditata, yakni maksimal 30 persen dari jumlah kelas X. Itupun pihak sekolah mengambil kebijakan hanya mengisi delapan siswa di tiap kelasnya dari yang seharusnya bisa diisi 12 siswa. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha