Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati saat ini semakin terbuka membuka kesempatan bagi siapa saja yang mau berinvestasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan terus melakukan promosi terhadap segala potensi yang ada di Kabupaten Pati. Diantaranya menerima kunjungan Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) pada Sabtu (17/4/2021).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pati Sugiono mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mendampingi para saudara dari INTI untuk melihat – lihat segala potensi yang ada.

“Kami menyampaikan bahwa Kabupaten Pati merupakan daerah pantura yang sangat strategis, begitu juga dengan potensi sumber daya alamnya yang ada”, ujar Sugiono saat diwawancarai Senin (19/4/2021).

Terlebih, lanjutnya, Kabupaten Pati selalu pro investasi, tenaga kerja memadai dan gaji pun sesuai dengan UMR. Selain itu, ada banyak sektor yang bisa dikembangkan mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, produk UMKM, dan kawasan industri.

Pemkab Pati pun telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang RT RW untuk menaungi wilayah mana untuk kawasan industri, kawasan pertanian, perikanan dan seterusnya.

“Terkait sektor mana yang memiliki potensi paling besar, semuanya berpotensi besar. Dan saudara – saudara dari Cina maupun dari INTI sangat tertarik dengan itu. Artinya, segala sumber daya bisa diolah dan dikemas yang kemudian dibawa ke pasar Cina. Harapannya dengan jalannya investasi ini, ada pengurus INTI di daerah – daerah terutama di Pati”, jelasnya.

Pihaknya pun menegaskan bahwa Cina dapat menjadi pasar besar bagi produk – produk asal Kabupaten Pati. Tentunya dengan mempertimbangkan kualitas produk dan kemasannya sebaik mungkin. (Er)

The post Negeri Tirai Bambu Berpotensi Jadi Pasar Besar Produk Asal Pati appeared first on Seputar Muria.