[caption id="attachment_213584" align="alignleft" width="880"] Corporate Secretary, PR Sukun Deka Hendratmanto (tak berpeci) bersama pengurus Laziznu Kudus dan anak penerima bantuan berfoto bersama usai penyerahan bantuan di kantor Laziznu, tahun lalu (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Meski tengah diselimuti pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Perusahaan Rokok (PR) Sukun tetap berkomitmen melaksanakan santunan pada 10.000 anak yatim di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sepuluh kabupaten/kota tersebut adalah Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, dan Kudus. Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan tahunan oleh PR Sukun tersebut kembali dikemas secara seremonial. Tidak ada pengajian, buka bersama, dan salat maghrib besama seperti dua tahun sebelumnya. Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengatakan, di masa pandemi ini memang tidak memungkinkan pihaknya untuk mengundang dan mengumpulkan seribu anak yatim di tiap kota seperti sebelumnya. Hal tersebut dilakukan guna mendukung upaya pemerintah di segala tingkatan dalam menerapkan kebijakan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Walau demikian, pria yang akrab di sapa Anton ini menjelaskan, kegiatan tersebut masih terlaksana karena pihak perusahaan masih memiliki tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat semakin susah akibat pandemi. “Selain sebagai bentuk syukur kami terhadap Allah SWT, kami juga ingin tetap menyapa anak-anak yatim di sepuluh kota walau memang dikemas secara berbeda,” ucap Anton, Minggu (18/4/2021). Teknisnya, lanjut Anton, teman-teman dari LAZISNU dan LAZISMU yang nantinya akan menyalurkan uang santunan dan bantuan beras sebanyak lima kilogram ke rumah-rumah anak yatim secara terjadwal. Kota pertama yang akan didistribusikan santunan, lanjutnya, adalah Salatiga yakni pada 19 April besok pukul 16.00 WIB di LAZIZNU dan 17.00 WIB di LAZIZMU setempat. Kemudian pada tanggal 20 April di Kabupaten Semarang, 21 April di Kota Semarang, 22 April di Kabupaten Demak, 23 April Kabupaten Grobogan, 24 April di Kabupaten Blora, 25 April di Kabupaten Rembang, 26 April di Kabupaten Pati, 27 April di Kabupaten Jepara, dan 28 April di Kabupaten Kudus. “Penyerahan santunan dilakukan perwakilan manajemen PR Sukun secara simbolis kepada perwakilan dua anak yatim yang dihadirkan NU Care –LAZISNU dan LAZISMU ke kantornya masing-masing dengan jam yang sama,” tambahnya. Pihaknya berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban anak yatim dan keluarga di rumah. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerimanya,” ungkapnya. Untuk diketahui, santunan 10.000 anak yatim PR Sukun akan dilaksanakan di sepuluh kota. Masing-masing kota/kabupaten akan diambil seribu anak yatim dengan rincian 700 anak yatim binaan NU Care-LAZISNU dan 300 anak yatim non panti binaan LAZISMU. Satu anak penerima santunan akan mendapatkan uang santunan senilai Rp 100 ribu dan beras seberat lima kilogram.   Reporter: Anggara Jiwandhana Edutor: Supriyadi