[caption id="attachment_189221" align="alignleft" width="880"] Foto: Pixabay[/caption] MURIANEWS, Pati - Sekali pun belum ada kepastian dari otoritas Kerajaan Arab Saudi terkait keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini, tetapi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati tetap melakukan sejumlah persiapan. Hal itu agar apabila ada keputusan mendadak dari Raja Arab Saudi, para calon jemaah sudah siap. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Pati Abdul Hamid mengatakan, sejumlah persiapan yang dilakukan adalah seperti penyiapan semua dokumen yang diperlukan, termasuk paspor. Menurutnya, hal ini sangat penting agar ketika nanti ada keputusan mendadak, semuanya sudah siap. "Entah nanti jadi berangkat atau tidak, yang penting semuanya sudah siap," katanya, Jumat (16/4/2021). Termasuk dalam persiapan itu nantinya adalah pelaksanaan manasik haji. Namun, untuk waktunya memang belum dipersiapkan secara matang. Tetapi, dalam pelaksanaan manasik ini, nantinya aka tetap menerapkan protokol kesehatan. Persiapan lainnya adalah vaksinasi calon jemaah haji. Sejauh ini, penggunaan vaksin di Indonesia termasuk di Pati adalah jenis Sinovac. Vaksin tersebut juga sudah mendapatkan lisensi oleh WHO perwakilan Arab Saudi. "Selama ini, calon jemaah haji Indonesia belum bisa masuk ke Saudi bukan karena menggunakan vaksin Sinovac, tapi dikarenakan Indonesia masih termasuk 20 negara yang tidak diizinkan karena belum melandainya penularan virus covid 19," terangnya. Hamid mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Pati tahun 2021 agar mempersiapkan diri dari sekarang. Itu bisa dilakukan dengan terus mengikuti kegiatan manasik haji dan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan, kebugaran, tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha