[caption id="attachment_189244" align="alignleft" width="880"] Perbaikan jaringan yang dilakukan PDAM beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati - Hingga saat ini, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bening Pati masih mempunyai daftar tunggu calon pelanggan mencapai 3.000-4.000 pelanggan. Sementara pasokan air dari sumber yang sudah ada, masih sangat kurang. Sehingga dibutuhkan adanya sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Pati tersebut. Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Bening Bambang Soemantri mengatakan, untuk pembuatan sumber baru memang membutuhkan banyak investasi. Apalagi dengan jumlah pelanggan yang sudah antre ada sebanyak itu. "Setidaknya kita butuh 2-3 sumur dalam untuk mencukupi kebutuhan itu," katanya, Kamis (15/4/2021). Untuk saat ini, pembuatan sumur baru sedang dikerjakan di wilayah Trangkil. Bahkan untuk penyambungan pipa juga sudah dilakukan, mulai dari Trangkil sampai ke Juwana sepanjang 12 kilometer. "Itu pun kemarin dapat bantuan dari pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Rp 11 miliar," ujarnya. Dia mengaku, untuk daftar tunggu ini memang harus bersabar. Sebab, saat ini Perumda Tirma Bening masing fokus untuk melayani pelanggan yang sudah ada. Selian itu, komitmen pelayanan air bersih juga akan terus ditingkatkan. "Adapun untuk program penambaham jaringan, tetap akan kami lakukan. Karena ini bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih," terangnya. Pihaknya juga sudah memproyeksikan untuk penmabahan sumur tersebut. Setidaknya ada tiga lokasi yang akan menjadi sasaran dengan kualitas air mumpuni. "Wilayah cekungan air itu ada di Suwaduk, Trangkil dan Ketanen. Ini ada tiga sumur yang belum kita manfaatkan. Harapannya, tiga ini nanti dapat memberikan cakupan kepada 3.000 pelanggan yang berada di daftar tunggu itu," pungkasnya. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha