Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama dengan Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Pati dan Forkopimda melakukan peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di sejumlah desa, Sabtu (10/4/2021).
Adapun desa yang menjadi target peninjauan meliputi Desa Langse, Desa Sukoharjo, Desa Wonorejo dan Desa Ngurenrejo.
Desa yang menjadi target peninjauan merupakan desa yang berkategori rawan. Bahkan Bupati menegaskan bahwa pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan monitoring desa yang rawan hampir 2 pekan.
Bupati menyebut bahwa secara umum, pelaksanaan pilkades di desa tersebut berjalan dengan baik dan menaati protokol kesehatan. Apabila masih terdapat kekurangan, Bupati menegaskan bahwa itu merupakan hal yang manusiawi.
“Pada dasarnya, pelaksanaan pilkades ini telah menerapkan protokol kesehatan ketat. Terbukti dari desa yang kita kunjungi, warga yang datang ke tempat pemungutan suara memakai masker atau faceshield, mencuci tangan maupun memakai handsanitizer dan memakai sarung tangan”, ujar Bupati saat diwawancarai.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, pihaknya berharap bahwa pelaksanaan pilkades berjalan dengan aman, tertib, lancar serta tidak muncul klaster covid – 19 yang baru.
Terkait total pemilih dalam pilkades tersebut yaitu lebih dari 532.000 dari 215 desa. Sedangkan untuk cakades yang lolos mengikuti pilkades ini sebanyak 521 orang.
Menanggapi adanya potensi kerawanan, Bupati menyanggahnya. Pihaknya menilai bahwa apabila muncul isu – isu tak sedap terkait pilkades, merupakan hal yang wajar dan dapat segera diatasi.
“Bagi masyarakat baik sebelum dan sesudah penghitungan, tidak perlu memicu kerumunan, cukup mendengarkan saja. Nanti pasti keluar hasilnya. Sebab penghitungan ini dilakukan secara serentak, apabila 5 dapil berarti 5 tempat, dan bila 3 dapil berarti 3 tempat”, paparnya.
Ketika meninjau Desa Langse, pihaknya juga menyempatkan melakukan video converence bersama dengan Kemendagri dan Dirjen Pembina Pemerintah Desa terkait pelaksanaan pilkades serentak gelombang 1 di Kabupaten Pati.
“Pemantaun yang dilakukan sudah cukup baik. Bahkan kemungkinan bisa menjadi percontohan bagi daerah yang lain. Sebab kita telah menyelenggarakan pilkades cukup banyak. Ada aturan penyelenggaraan pilkades yang berpedoman pada protokol kesehatan. Itu kan semua sudah kita lakukan”, pungkasnya. (Er)
The post Terapkan Prokes Dalam Pilkades, Pati Dapat Menjadi Contoh Daerah Lain appeared first on Seputar Muria.