Seputarmuria.com, PATI – Untuk kesekian kalinya, Bupati Pati Haryanto bersama dengan Wakil Bupati Saiful Arifin dan Forkopimda melakukan monitoring persiapan pilkades di beberapa desa yang disinyalir dapat memicu kerusuhan maupun kegaduhan.
Bupati menyebut dengan mematuhi segala tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka apabila telah terpilih salah satu calon kepala desa (Cakades), tidak terjadi cacat hukum yang dapat merugikan semua pihak.
“Oleh karena itu, baik kabupaten maupun kecamatan memfasilitasi dan memonitoring desa – desa yang menggelar pilkades. Mulai dari tahapan awal sampai dengan akhir”, ujar Bupati.
Kepada pihak desa, Bupati memastikan bahwa tidak ada arak – arakan yang sengaja digerakkan oleh pihak – pihak tertentu.
“Siapa pun yang dipilih, itulah kepercayaan masyarakat. Hasil Pilkades jangan menjadikan persoalan. Lagipula semua Cakades sudah mendeklarasikan Pilkades damai,” ungkap dia.
Bupati juga mengingatkan pada panitia agar menjunjung tinggi sikap netral.
“Panitia tidak boleh berpihak. Tidak boleh jadi juru kampanye. Sudah saya sampaikan ke Panwas, panitia yang tidak netral langsung berhentikan, tidak usah mengundurkan diri. Sebab salah satu penyebab suasana tidak kondusif itu panitia yang tidak netral,” papar dia.
Tak kalah penting, Bupati mengimbau pada para Cakades untuk tidak mengerahkan banyak massa saat kampanye.
“Aturannya tidak boleh pawai, tidak boleh mengerahkan massa. Sejauh ini sudah ditaati. Kalau mengerahkan massa, sesuai pakta integritas, nanti ada sanksi,” tegasnya. (Er)
The post Bupati Larang Panitia Pilkades Berpihak appeared first on Seputar Muria.