Seputarmuria.com, Pati – Bupati Pati Haryanto didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah melakukan monitoring pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah.
Untuk diketahui bahwa sejumlah sekolah piloting yaitu yang ditunjuk agar melaksanakan uji coba sekolah tatap muka ialah SMPN 3 Pati, SMAN 1 Pati, SMKN 1 Pati dan MAN 1 Pati.
Dalam monitoring hari ini, Senin (5/4/2021), Bupati Haryanto mengunjungi SMPN 3 Pati dan SMAN 1 Pati. Pihaknya ingin melihat langsung proses pelaksanaan sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Alhamdulillah saya melihat langsung dan penerapan protokol kesehatannya sudah sangat baik. Semoga bagi kepala sekolah dan guru – gurunya selalu memantau anak – anak tersebut”, ujar Bupati saat diwawancarai.
Adapun pantauan yang harus dilakukan ialah mulai ketika anak – anak berangkat ke sekolah, saat proses pembelajaran sampai dengan pulang sekolah. Pihaknya berharap, ketika berangkat sekolah diantar, pulang pun dijemput.
“Jangan sampai nanti ketika pulang sekolah nanti malah kemana – mana. Itu yang sangat dikhawatirkan. Sebab bisa saja tempat yang dikunjungi anak berdampak virus corona”, jelasnya.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap pembelajaran tatap muka setelah 2 minggu berjalan. Apabila berjalan baik dan lancar, maka dapat dilanjutkan. Namun bila terdapat anak maupun pihak sekolah yang terdampak virus, maka akan diberhentikan sementara.
“Jangan sampai nanti dampaknya semakin berkembang. Selain itu, kita kan nantinya menghadapi PTM pada bulan Juli, ya tidak serta merta langsung serentak. Harus melihat perkembangan kasus per kasus”, tegasnya.
Oleh karena itu, Bupati menyebut, bila sekolah piloting yang melaksanakan PTM berjalan dengan baik dan tanpa kasus, maka tidak mustahi sekolah – sekolah lain dapat mengikuti. Tidak hanya sekolah di dalam kota saja melainkan juga sekolah – sekolah di luar kecamatan kota.
Dalam peninjauan tersebut, baik di SMPN 3 Pati maupun SMAN 1 Pati telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di setiap meja di sediakan handsanitizer dan faceshield. Di SMPN 3 Pati menyediakan ruang isolasi bagi yang terdampak. Di SMAN 1 Pati terdapat termogan otomatis yang di letakkan di pintu masuk sekolah.
“Namun, sesuai imbauan dari Gubernur Jateng bahwa untuk PAUD, TK dan SD belum diperbolehkan menggelar PTM”, pungkasnya. (Er)
The post Monitoring PTM di Sejumlah Sekolah, Bupati Sebut Penerapan Prokes Sudah Baik appeared first on Seputar Muria.