Pati, Mitrapost.com – Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) mengatakan keberadaan embung bisa kelola kreatif dan tidak hanya menjadi tempat resapan air.
“Lebih dari itu, embung juga bisa dikelola secara kreatif dan profesional guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pedesaan,” ujar Safin usai mendampingi Bupati dalam kunjungan ke Embung Sukoagung, Desa Sukoagung Kecamatan Batangan, Jumat (19/6/2020).
Salah satu upaya peningkatan taraf ekonomi warga, lanjut Safin, dapat dilakukan dengan mengalokasikan Dana Desa untuk pengembangan embung tersebut.
“Jadi pengairan bagus, panen yang semula hanya dua kali jadi tiga kali setahun, otomatis ketahanan pangan tambah kuat, dan warganya nggak perlu merantau,” tutur Saiful Arifin.
Baca juga: Manfaat Hingga Mitos Infused Water Bagi Kesehatan
Sebab, dengan bermodalkan Dana Desa, menurut Wabup, pemuda setempat bisa diberdayakan untuk mengembangkan embung sebagai wisata perikanan dan pemancingan yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga.
Sehingga akhirnya masyarakat pun mendapatkan banyak tambahan penghasilan dari kedatangan para pengunjung embung.
“Dan hasil budidaya ikan di pemancingan pun, bisa dijual ke pengunjung atau minimal dimanfaatkan untuk meningkatkan gizi anak-anak agar terhindar dari stunting,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Safin pun menegaskan bahwa pihaknya tak meragukan kemampuan desa untuk mengelola potensi lokal lewat Dana Desa.
“Saya yakin jika masyarakat desa dikasih kesempatan, pasti bisa mengembangkan embung yang dibangun dengan menggunakan APBN 2019 ini,” ujar Safin optimis. (*)
Baca juga:
Presiden Kabulkan Usul Bupati Pati Untuk Perpanjangan Alat Cantrang Sensus Tahap 1 di Rembang Hanya 7 Persen Partisipan Dampak Covid-19, Sensus Penduduk Tahap 2 di Rembang Diundur dan Alami Pengurangan Petugas
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Safin: Embung Bisa Tingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.