Rembang, Mitrapost.com – Berakhirnya sensus penduduk tahap pertama pada bulan Mei kemarin menjadi evaluasi tersendiri bagi BPS Rembang. Pasalnya sensus penduduk Rembang pada tahap pertama tidak mencapai sepuluh persen penduduk yang berpartisipasi.
Kepala BPS Rembang, Henri Wagiyanto pada Jumat (19/06/20) mengatakan bahwa pada sensus tahap pertama hanya mendapat tujuh sampai delapan persen partisipan yang mengisi sensus penduduk secara online.
“Sensus tahap pertama untuk kabupaten Rembang ini kita mendapatkan 82 ribu 9 ratusan sekian penduduk. Kalau dari penduduk keseluruhan 7-8 persen. Di Rembang sendiri penduduknya mencapai 639 ribu jiwa,” jelasnya.
Baca juga : Sensus Penduduk Tahap 2 di Kudus Terancam Dindur karena Wabah Covid-19
Presentase ini, menurut Henry mengantar Rembang sebagai wilayah paling minim se-Jateng, “Kalau dilihat dari presentasinya kita paling sedikit. Terendah di jawa tengah.” Imbuhnya.
Bagi Henri minimnya partisipan karena kurang sadarnya masyarakat jika pendataan diri ini menjadi faktor utama.
Selain itu, Henri juga menduga akan ketakutan masyarakat tentang pengisian yang tidak sesuai dengan protokol yang ada.
“Berikutnya kan nanti ada petugas datang ke rumah-rumah. Jadi menunggu petugas dating,” ujarnya.
Tapi baginya, minimnya partisipan sensus penduduk di Rembang tidak menjadi masalah. Henri menyadari pada tahap pertama ini merupakan tahap belajar bagi masyarakat dalam mengisi data diri pada waktu mendatang.
“Ini mengedukasi ke masyarakat tentang bagaimana cara mengisi data ke depan. Dan kebetulan kepedulian ini masih minim,” Pungkasnya. (*)
Baca juga :
Dinas Ketahanan Pangan dan DMI Kota Semarang Kolaborasi Ciptakan ATM Beras H-1 Penutupan Sensus Online, 340 Ribu Warga Pati Sudah Terdata Optimalkan Pelayanan, Disdukcapil Pati Perlu Tiga Unit Mobil Keliling
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Sensus Tahap 1 di Rembang Hanya 7 Persen Partisipan appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
