Pattiro Semarang Buka Posko Pemantauan PPDB Jateng secara Online

pada Jum'at, 19 Juni 2020
  • Berita Online

Semarang, Mitrapost.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pattiro Semarang buka posko pemantauan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 di Jawa Tengah yang dilaksanakan secara online. Pemantauan itu terkait dengan jalur afirmasi dalam proses PPDB 2020.

Peneliti Pattiro Semarang, Sofii mengatakan bahwa jalur afirmasi memiliki kuota sebesar 15 persen untuk calon peserta didik yang berasal dari perekonomian tidak mampu, panti asuhan, dan putera/puteri tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19.

“Perlu adanya transparansi data calon peserta didik putera/puteri tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya yang menangani Covid-19. sejak awal harus dapat dipantau publik, supaya kuota tersebut tidak disalahgunakan,” ucap Sofii melalui keterangan tertulis kepada Mitrapost.com, Jumat (19/6/2020).

Dia menambahkan, perlu juga adanya transparansi data calon peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu, dan data calon peserta didik dari panti asuhan yang sudah diverifikasi.

“Sejak awal harus dapat dipantau publik, supaya kuota afirmasi tersebut tepat sasaran,” tambahnya.

Baca juga : Ancaman Gelombang PHK, Dewan Harap Pemerintah Jadi Jembatan Atasi Permasalahan

Lanjutnya, untuk mendapatkan kuota tersebut, persyaratan yang harus dimiliki oleh calon peserta didik yaitu terdaftar dalam Basis Data Terpadu dengan bukti telah ikut dalam program penanganan kemiskinan oleh Pemerintah Daerah, dan telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng.

Selain itu, bagi calon peserta didik putera/puteri tenaga kesehatan dan pendukungnya yang menangani Covid-19 harus melalui surat keterangan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

Pattiro Semarang telah menghimpun data kuota jalur afirmasi di tingkat SMA Negeri di Jateng sebanyak 17.159 kursi atau 15,4 persen dari seluruh daya tampung sebanyak 110.863 kursi.

Dari jumlah kuota tersebut, yang diperuntukkan bagi anak tenaga kesehatan dan pendukungnya yang menangani Covid-19 sebanyak 5.593 kursi atau sebesar 33 persen dari kuota afirmasi, artinya 5 persen dari total kursi yang tersedia.

“Untuk kuota miskin sebanyak 11.566 kursi atau sebesar 67 persen dari kuota afirmasi, yang berarti memenuhi 10 persen dari total kursi,” terangnya. (*)

Baca juga : 

Dewan Pati Sarankan Penerapan ‘New Normal’ pada Anak Sekolah Lebih Diperhatikan Pasca Lebaran dan Jelang New Normal, Harga Sembako di Kota Semarang Masih Stabil Dewan Pati Sebut Siap New Normal Juga Harus Hilangkan Abnormal

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Pattiro Semarang Buka Posko Pemantauan PPDB Jateng secara Online appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.