Kudus, Mitrapost.com – Koordinator Pasar Jember mengaku belum pernah diadakan rapid test kepada pedagang maupun pengunjung. Mengingat beberapa waktu lalu rapid test digelar di sejumlah pasar di Kudus seperti Pasar Kliwon dan Dawe.
“Belum pernah diadakan rapid test dan belum ada rencana (Dinas Kesehatan), ” ujar Junaidi selaku Koordinator Pasar Jember.
Menurutnya jika dilakukan rapid test, para pedagang akan merasa takut dan akan pula berdampak pada perekonomian.
“Biasanya kalau ada rapid test pengunjung pada minder ya takut gitu ra nanti berdampak pada perekonomian,” ujar beliau.
Baca juga : Sepi Pembeli, Sejumlah Pedagang di Pasar Memilih Tutup Toko
Selain itu, masih banyak pedagang maupun pembeli yang tidak menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah diimbau oleh pengelola pasar. Seperti saat dijumpai pada siang tadi, masih ada yang tidak memakai masker.
Dan pihak pasar tidak memberikan sanksi khusus bagi pelanggar, “Kalau sanksi khusus tidak ada cuma diingatkan Mbak Buk Pak mana maskernya dipakai enggak ya disuruh cuci tangan. Cuma ya namanya pedagang kalau ada sanksi khusus ya kasian wong namanya disini cari uang, ” imbuhnya.
Dalam hal tersebut, pihak pasar dibantu oleh pihak kepolisian selalu mengimbau agar selalu mengindahkan protokol kesehatan menggunakan pengeras suara. Dan juga pihak pasar telah menyediakan 6 tempat cuci tangan di pintu masuk dan di depan pasar. (*)
Baca juga :
Jalani Rapid Test untuk Persyaratan Kerja, Warga Desa Tunjungrejo Hasilnya Reaktif Terima Bantuan RT-PCR, Plt. Bupati Kudus: Semoga Penanganan Covid-19 Bisa Lebih Maksimal Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pati Gelar Random Rapid Test untuk Masyarakat
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Tak Ada Rapid Test di Pasar Jember, Koordinator : Pedagang Akan Merasa Takut appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
