Ayat-Ayat Kendeng yang Tak Dikabarkan, Permasalahan Hutan Gundul dan Penambangan

pada Minggu, 28 Maret 2021
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – Komunitas Daulat Kendeng telah meluncurkan film dokumenter yang berisi tentang bentangan pegunungan karst. Dalam Film berjudul ‘Ayat-Ayat Kendeng yang Tak Dikabarkan’ itu menyajikan enam permasalahan yang mengancam kelangsungan lingkungan.

Suroso, Produser film dokumenter ini mengatakan, pihaknya menyajikan film tersebut agar membuka mata publik, tentang persoalan lingkungan di Kendeng yang bukan hanya persoalan wacana pabrik semen saja. Melainkan, banyak permasalahan lain yang perlu dilirik.

“Kami menyajikan gambar dan data apa adanya tentang Kendeng saat ini. Dan juga ancaman bencana yang serius jika Kendeng tidak segera ditangani,” Jelas dia kepada Wartaphoto.net (28/3/2021).

Film dokumenter yang disajikan ini terdiri dari enam bagian yang disebut ayat.  Ayat pertama adalah Hutan yang Ketlingsut di Tengah Percakapan. Pada bagian ini menggambarkan kondisi hutan yang gundul.

Sementara video ayat kedua, yaitu Jalan Rantau Versus Jalan Ladang. Pada bagian dua ini menampilkan potret nyata pertanian jagung yang menggiurkan namun di sisi lain tidak mendukung kelangsungan hutan.

Ayat ketiga berbunyi Ayunan Itu Bernama Banjir dan Kekeringan. Sedangkan, Ayat keempat ialah Panggung yang Disulap.

Suroso menjelaskan, pada bagian ini menceritakan “intrik-intrik” terhadap gerakan perlawanan masuknya pabrik semen, hingga adanya “jualan-jualan” terhadap Pegunungan Kendeng untuk kepentingan pribadi.

Sementara pada Ayat kelima, berjudul Nonton Lomba Tarik Tambang. Di ayat ini ada dua video yang disebut pasal.

“Pasal satu Yang Ugal-Ugalan. Pasal kedua Yang Merayap dalam Senyap. Di bagian ini menceritakan tentang penambangan yang ugal-ugalan di Rembang dan yang senyap di Sukolilo Pati,” jelas Suroso.

Suroso berharap penanyangan film dokumenter ini bisa memotret kondisi ekologis dan sosiologis Kendeng secara utuh, serta dapat membuka mata masyarakat luas maupun pemerintah, agar mengambil langkah-langkah yang tepat untuk penanganan masalah lingkungan di Pegunungan itu.

Suroso menyontohkan, yakni hutan gundul yang berakibat pada banjir bandang sebab tak ada resapan.

“Banjir bandang ini membawa tanah dari atas gunung. Bisa-bisa di masa yang akan datang tanah di gunung habis, sungai-sungai akhirnya dangkal,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen

Artikel Ayat-Ayat Kendeng yang Tak Dikabarkan, Permasalahan Hutan Gundul dan Penambangan pertama kali tampil pada wartaphoto.net.