WARTAPHOTO.NET. JUWANA – Warga Juwana berinisial EK, AI, dan A kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal itu lantaran mereka melakukan tindakan penganiayaan.

Ketiga pemuda tersebut merupakan pedagang angkringan di Kauman Juwana. Tepatnya di selatan Masjid Al-Mukarromah.

Aksi brutal itu bermula saat mereka diejek oleh anak buah “K” lantaran dagangannya jarang laku. Karena kesal, ketiga pemuda itu berinisiatif untuk mengeroyok korban.

“Adapun kronologi karena persaingan dagang. Anak buah korban sering mengolok-ngolok mereka karena (dagangan) nggak laku. Kemudian mereka emosi,” jelas Kasatreskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang saat konferensi pers di Mapolres Pati, (26/3/2021) siang.

Karena emosi yang tak terbendung itu, lanjut AKP Ghala, pelaku mencegat korban usai menutup angkringannya. Kemudian, membacok kepala korban menggunakan kapak.

“Pakai senjata (kapak) dan kena kepala korban. Alhamdulillah (korban) masih tertolong,” kata dia.

Atas kejadian itu, K mengalami luka dan dirawat di sebuah Rumah Sakit yang berada di Juwana.

Sedangkan para pelaku, dikenai pasal 170 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Adapun untuk pelaku A, merupakan anak di bawah umur.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen

Artikel Tak Terima Diejek Jualannya Tak Laku, Pemuda di Juwana Ini Bacok Pesaing Dagangnya pertama kali tampil pada wartaphoto.net.