Semarang, Mitrapost.com – Suara Merdeka akan melaporkan pria bernama Ibnu yang mengaku sebagai wartawan Suara Merdeka. Langkah tersebut dilakukan karena pria tersebut melakukan tindakan yang meresahkan dan mencoreng institusi perusahan media terbesar di Jawa Tengah tersebut.
Pria ini mengirimkan pesan singkat kepada sejumlah Kepala Dinas dan Asisten Adiminstrasi dan Umum Sekda Kota Semarang. Pesan singkatnya meminta sumbangan kepada para pejabat pemerintahan tersebut dengan mengatasnamakan sebagai wartawan Suara Merdeka.
Dalam pesannya, pria tersebut meminta sumbangan untuk biaya rumah sakit sesama rekan wartawan yang diakuinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit lantaran penyakit kronis.
Dalam kalimat tersebut juga dilampirkan nomor rekening sebuah Bank untuk pengiriman. Pria yang mengaku wartawan tersebut juga menuliskan kalimat kurang sopan kalau pesan singkat yang dikirimnya tidak direspon.
Baca juga : Siapkan SOP Kesehatan di Tempat Ibadah, BPBD Kota Semarang Bagi-bagi Masker
Tindakan tersebut diresahkan oleh para pejabat pemerintah hingga sampai ke Suara Merdeka. Terkait hal tersebut, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi menegaskan, kalau pria bernama Ibnu tersebut bukan wartawan Suara Merdeka.
“Wartawan kami tidak ada yang bernama itu (Ibnu),” ungkapnya.
Adapun, lanjut dia, untuk menindaklanjuti kejadian tersebut pihaknya akan melangkah ke ranah hukum. “Kami akan melalukan pelaporan kepada kepolisian terkait ini. Ini tindakan yang sudah tidak bisa dibenarkan, institusi kami sudah dibawa-bawa,” ujarnya.
Baca juga :
Pengunjung Mendadak Meninggal Dunia Di Kamar Hotel Layanan Operasional Trans Semarang Terkendala Penutupan Jalan Wakapolda Jateng Kunjungi Dapur Lapangan di Kawasan Kota Lama Semarang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Pemred Suara Merdeka : Kami Akan Lapor Polisi atas Wartawan Bodrek appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
