Kudus, Mitrapost.com – Pasar Dawe terpantau belum pernah ditutup selama masa pandemi Covid-19. Padahal H-1 sebelum lebaran telah dilakukan rapid test di Pasar Dawe dan ada pengunjung yang dinyatakan reaktif.
Dalam rapid test tersebut, sebanyak 50 sampel orang yang berasal dari pedagang maupun pengunjung Pasar Dawe telah di rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Lazim selaku Kepala Pasar Dawe menuturkan setelah diadakannya rapid test pihaknya melakukan langkah berupa menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Diantaranya mewajibkan pengunjung maupun pedagang memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, mendirikan Posko Pengawasan, dll.
Untuk tempat cuci tangan Pasar Dawe memiliki delapan titik yang bisa diakses pengunjung dan pedagang.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan setiap harinya. Imbauan dilakukan dengan cara menggunakan pengeras suara dan menemui pedagang saat siang hari.
Baca juga :Dukcapil Demak Tutup Layanan Pengambilan KTP-el, Banyak Warga Kecele
Petugas dari Satpol PP, POLSEK, dan Koramil juga turut serta memantau kondisi pasar yang berada di pintu depan dan belakang pasar.
“Ya, gitulah pedagang kadang dipakai kadang digantung di sini (leher) kadang di taruh di tempat uang belum bisa semuanya, ” jelas Lazim.
Walau telah menetapkan protokol kesehatan, masih saja ada pedagang maupun pengunjung yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Dan belum ada sanksi khusus dari pihak pasar bagi yang melanggar protokol kesehatan. (*)
Baca juga :
Memasuki New Normal, Destinasi Wisata Demak Belum Dapat Ijin Buka Anggota DPRD Kabupaten Pati Bagikan 500 Paket Sembako
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
The post Video : Walaupun Ada Pengunjung yang Reaktif Covid-19, Pasar Dawe Belum Pernah Tutup appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.