Pedagang Pusat Kuliner Tak Luput Dapatkan Bantuan

pada Kamis, 14 Mei 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Rabu (13/5/2020) membagikan sembako sebanyak 283 paket kepada PKL di Pusat Kuliner Pati.

Haryanto menyebut dalam kegiatan kali ini Pemkab berkerjasama dengan Korpri dan Pramuka yang mana ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.

“Berbagai cara dilakukan. Meski demikian kita akui pasti belum sempurna. Tetapi upaya-upaya ini paling tidak meringankan beban warga”, jelasnya.

Ia berharap berbagai jenis bantuan dari Pemerintah Pusat nantinya akan meng-cover masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kabupaten Pati.

“Karena kalau ada yang terlewat belum ter-cover itu nanti ada BLT dari Dana Desa ada BLT dari Provinsi serta BLT dari Pemkab”, imbuhnya.

Jika ada yang beranggapan bahwa Pemkab kurang responsif, menurut Bupati, hal itu perlu diluruskan. “Bukannya tidak respon hanya saja mengolah data itu tidak mudah”, ungkapnya.

Bupati mengatakan bahwa kepala desa juga melaporkan ke dinas sosial terkait pengolahan data tersebut.

“Nanti yang ditanggung oleh pemerintah desa yang mana, kemudian yang ditanggung provinsi yang mana saja. Insya Allah nanti akan kita atasi dengan mekanisme yang ada”, jelasnya.

Yang jelas, lanjutnya, warga akan tetap menerima tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni.

“Nah kalau sembako ini adalah yang kami kumpulkan dari kepedulian pengusaha se-Kabupaten Pati. Totalnya ada 6000 paket yang harus kita salurkan. Kemarin bahkan sudah ada yang diberikan kepada para korban PHK, kaum difabel, tukang ojek, tukang becak, tukang sapu dan PKL, sejumlah 283 sembako di luar dari BST dan BLT”, terang Haryanto.

Bupati berharap agar bantuan itu tidak hanya dilihat dari nilainya tapi dari niat tulus dan semangat berbaginya.

“Kita tidak mengurangi, hari ini per kecamatan 225. Tujuannya tentu untuk saya berikan kepada yang berhak. Nggak mungkin di bagi rata, karena yang kena dampak Covid-19 ini tidak hanya di pusat kuliner. Karena itu mari kita sama-sama saling mendukung, yang penting kita bisa aman dan sehat tidak ada masalah”, tutur Bupati.

Haryanto tak henti mengkampanyekan gerakan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya.

“Semoga ini cepat berakhir dan aktivitas bisa berjalan normal kembali. Program – program yang satu tahun ini sudah tertunda bahkan di-cancel, tidak bisa kita laksanakan semua karena di re-alokasikan untuk kepentingan pemerintah pusat dalam rangka penanganan dampak Covid-19 ini”, jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, pihaknya sedikit memberikan bantuan sembako di lokasi PKL tersebut.

“Semoga dari data yang masih setia di TPK Perhutani akan tetap dan selalu kita perhatikan keadaannya, informasinya, dan masukannya. Mudah-mudahan nantinya ter-cover baik oleh BST dari kementerian sosial maupun dari Pemda dan dari desa”, pungkasnya. (Er)

The post Pedagang Pusat Kuliner Tak Luput Dapatkan Bantuan appeared first on Seputar Muria.