Rembang, Mitrapost.com – Sepinya penumpang di Terminal Lasem membuat sopir bis antar desa tidak mampu membayarkan setoran dalam sekali jalan.
“Dulu kalau mau mencari uang untuk setoran lebih. Tapi ini uang sebesar 70 sangat sulit. Bensin susah, rokok susah lah mas. ini aja dari mulai jam lima tadi. ” ujar Bakir salah astu sopir bis, pada Rabu (17/6/2020).
“ngelu mas, ini gara-gara korona jadi sepi. Pada takut.” Imbuhnya.
Menurut Bakir sebelum pandemi ini, dirinya mampu memenuhi kebutuhan, namun sekarang Ia hanya cukup untuk menutupi biaya operasional saja.
Baca juga : Gentong Miring bersama PKBI Rembang akan Adakan Yes I Do pada Akhir Juni
Hal itupun diakui oleh Jaiz, dirinya mengaku kesulitan mendapatkan penumpang dan menutup biaya operasional. Sehingga Ia harus mensiasatinya dengan memotong trayek yang dilalui.
“Biasa saya Lasem-Sarang. Ya karena sepi Sampai Sluke atau Kragan udah balik.” Ujarnya.
Dalam penuturannya salah satu faktor yang membuat penurunan penumpang secara drastis disebabkan sekolah yang masih libur dan Pasar Lasem yang sempat tutup.
“Biasa kan anak sekolah, jam segini pedagang. Pedagang sekarang sudah ada, kalau kemarin pasar tutup to. tapi untuk anak sekolah ini yang belum ada jadi agak prihatin lah.” tutup Jaiz. (*)
Baca juga :
Selama Masa Pandemi, Dishub Rembang Kurangi Jam Pemeriksaan Uji Kendaraan PLN Demak Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta
The post Sepi Penumpang, Sopir Bis Tak Mampu Bayar Setoran appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.