Jateng Careline Merambah ke Pati Siap Bantu Persoalan Pangan

pada Senin, 15 Juni 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Berkolaborasi bersama Lembaga Amil Zakat Senyum Dhuafa (LAZ SEFA) Pati, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jateng meluncurkan program Jateng Careline di Resto Omah Cabe Pati, Senin (15/6/2020).

Branch Manager ACT Jateng, Giyanto mengatakan, Jateng Careline ini merupakan program operasi pangan gratis, operasi beras, yang kami peruntukkan bagi warga terdampak pandemi covid-19, terutama yang mengalami masa emergency (darurat).

“Artinya, mereka yang dalam kondisi tidak ada beras untuk satu-dua pekan ke depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa program yang telah di launching ini bertujuan untuk menangani persoalan pangan dari skala prioritas tertinggi.

Orang yang mengalami kesulitan pangan, atau yang melihat tetangga/orang yang dikenalinya mengalami kesulitan pangan bisa mengontak pusat layanan Jateng Careline, yakni nomor 0877 1444 0300. Nomor tersebut bisa dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

“Begitu ada pengaduan, setelah kami verifikasi di Semarang, data akan kami kembalikan untuk didistribusikan tim relawan LAZ Sefa. Harapan kami maksimal 2×24 jam beras sudah tersalurkan kepada yang membutuhkan,” ucap Giyanto.

Ia menjelaskan, saat ini ACT Jateng sudah menyiapkan sebanyak 25 ton beras untuk pelaksanaan program ini.

“Sebanyak lima ton di antaranya direncanakan akan didistribusikan pada masyarakat Pati yang membutuhkan”, ungkapnya.

Namun hingga saat ini, pihaknya masih berharap para dermawan turut berbondong-bondong membantu program ini.

“Kami distribusikan secara paralel sesuai tingkat kebutuhan, kalau tinggi bisa kita naikkan, kalau rendah bisa kita turunkan. Jadi melihat kondisi emergency-nya. Kalau dia memang membutuhkan, tidak ada penghasilan, bisa lebih dari 15 kilo,” urai dia.

Sebagaimana dijelaskan, program ini tidak direncanakan akan selesai dalam waktu dekat.

“Targetnya, bisa berlangsung dalam tiga tahun. Sebab, ia memperkirakan, masa pemulihan dampak pandemi corona bisa mencapai 2022”, ucapnya.

Menambahkan, Ketua LAZ Sefa Pati, Suparman menyebut bahwa ACT Jateng mengajak pihaknya untuk berpartisipsi lantaran tidak memiliki kantor perwakilan di Pati.

“ACT butuh lembaga lokal yang menyalurkan bantuan ini. Jadi setelah ada pengaduan ke nomor careline, data masuk ACT, diverifikasi, kemudian dikembalikan ke LAZ Sefa. Kami adalah operator untuk mendistribusikan bantuan dari ACT di Pati,” ucap dia.

Melalui program ini, lanjut Suparman, semoga dapat mendorong masyarakat agar peduli terhadap kondisi tetangga atau kerabatnya yang membutuhkan.

“Sebab, pangan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi semua orang”, tegasnya.

Peluncuran program operasi pangan gratis tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Sugiyono, yang juga mewakili Pemerintah Kabupaten Pati.

Sementara itu, Wakil Ketua PMI Pati Sugiyono yang juga sebagai Kepala Kantor DPMPTSP Pati mengatakan, pihaknya menyambut baik program ini. Menurutnya, program Jateng Careline mengusung visi-misi kemanusiaan yang bisa disinergika dengan program pemerintah daerah, PMI, Gerakan Pamuka Peduli, dan unsur lainnya.

“Kita perlu sengkuyung membantu masyarakat yang membutuhkan. Membantu mereka yang betul-betul butuh uluran tangan donatur. Kadang ada masyarakat yang mestinya dibantu tapi tidak dapat (bantuan), itu yang kita bantu,” ucapnya.

Tak hanya itu, Sugiyono berpesan betapa pentingnya verifikasi untuk menindaklanjuti aduan yang masuk. Sebab, berdasarkan pengalamannya sebagai Ketua Gerakan Pramuka Peduli Pati, ia masih menemukan adanya aduan-aduan terkait bantuan sosial yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

“Kalau ada aduan, kita verifikasi. Kalau layak kita bantu. Kalau ternyata tidak layak ya tidak perlu,” pungkasnya.

The post Jateng Careline Merambah ke Pati Siap Bantu Persoalan Pangan appeared first on Seputar Muria.