Rembang, Mitrapost.com – Pandemi Covid-19, berdampak pada sektor perekonomian. Salah satunya adalah pedagang kali lima di alun-alun Rembang yang mengaku pendapatannya mengalami penurunan drastis.
“Saya berjualan dari habis Subuh mas, sampai jam tiga sore. Kira-kira hanya mendapat 70 sampai 80 lah. Sekarang 100 ribu sulit lah,” ungkap, Abdul Jamil salah satu pedagang kaki lima pada Sabtu (13/6/2020).
Abdul Jamil mengaku sekarang penghasilannya merosot tajam. Pasalnya sebelum adanya virus corona Abdul Jamil mampu meraup untung sebesar 900 sampai 800 ribu perhari.
“Hari-hari sebelumnya ramai, mulai dari anak sekolah mas, sampai pegawai sekitar sini banyak yang datang. Lah sekarang sepi seperti ini.” Imbuhnya.
Baca juga : Disdikpora Kabupaten Rembang akan Perpanjang KBM Metode Daring
Untuk mengurangi kerugian karena sepinya pembeli, lelaki yang sudah berjualan enam tahun silam ini mengaku telah mengurangi beberapa porsi dan dagangannya.
“Biasanya komplit mas barang dagangan saya. Ada ketan, tapi untuk sementara saya tidak menjual ketan dulu. Ini aja teh masih penuh.” Jelasnya.
Namun hal itu, masih membuatnya kebingungan karena ada beberapa harga bahan bakunya mengalami pelonjakan. Keadaan tersebut yang membuatnya khawatir dengan penyebaran virus corona.
“Kalau rujak, ini harga buah buah-buahan juga mahal. Dan cincau untuk es campur, biasanya 5.000 sekarang naik 10.000. Ya gimana ya. Bingung. Di sini kan gak ada lockdown to mas. Jadi kalau habis melayani pelanggan saya selalu cuci tangan,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
Selama Pandemi Covid-19, Lapas Kelas I Semarang Layani Penitipan Barang sebagai Ganti Kunjungan Keluarga Tetap Layani Masyarakat di Masa Pandemi, BPJS Kesehatan Beri Layanan Konsultasi Kesehatan OnlineJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta
The post Omzet Pedagang di Alun-Alun Rembang Mengalami Penurunan Drastis, Selama Pandemi appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.