Terapkan SOP Kesehatan, Biaya Pilkada Diperkirakan Bengkak

pada Jum'at, 12 Juni 2020
  • Berita Online

Semarang, Mitrapost.com – Anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya akan digelar Desember mendatang diperkirakan akan membengkak. Mengingat pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat serta penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembekakan biaya diperkirakan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan yang belum masuk anggaran sebelumnya.

“Kami melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sudah menganggarkan 72 Milyar dan tidak boleh diotak-atik. Hanya saja kalau penyelenggaraan Pilkada tetap dilakukan 9 Desember mendatang pasti ada penambahan anggaran yang harus didiskusikan, yaitu tentang SOP Kesehatan,” jelas Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi dalam konferensi pers di Balaikota, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Kemendagri Gelar Video Conference Bahas Persiapan Pilkada Bersama Pemkot Rembang

SOP Protokol Kesehatan tersebut untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada tetap berjalan lancar dan tidak ada yang tertular Covid-19.

“Misalnya, tes rapid untuk 1,1 juta warga Kota Semarang, atau pembelian masker untuk 1,1 juta pemilih, ini kan membutuhkan anggaran yang banyak. Kalo semua ditanggung APBD kan nggak akan kuat,” tambahnya.

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan KPU Kota Semarang untuk memastikan rincian standar operasional yang dibutuhkan.

“Saya lagi suruh KPU menghitung lebih detail apa apa saja yang dibutuhkan dan menentukan angka mana yang bisa lebih efisien, efektif dan mampu disiapkan oleh Pemda,” tutupnya. (*)

Baca juga: OTT PDAM Kudus Diduga Jual Beli Jabatan

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

The post Terapkan SOP Kesehatan, Biaya Pilkada Diperkirakan Bengkak appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.