Rembang, Mitrapost.com – Didorong karena semakin meluasnya lahan tambang, pemuda asal Kecamatan Sale Kabupaten Rembang M Hasibun Nuha mulai merintis tanaman hidroponik.
Meskipun masih banyak masyarakat yang meragukan kualitas tanaman hidroponik, Hasib mengakui penanaman dengan metode hidroponik cukup mudah dan cepat.
“Selain lagi ngetren hari ini, hidroponik bagus kok pasarannya. Dengan cara tanam ini kan cepat,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat pagi (12/06/20).
Pemuda lulusan UIN Walisongo ini telah memulai usahanya mulai tujuh bulan yang lalu serta mampu mengantongi keuntungan satu juta lebih setiap bulannya dalam sekali tanam.
“Biasanya saat panen, sekitar satulah, tapi itu bertahap lho, ” ucapnya.
Baca juga: Wabup Dorong Produktivitas Pangan di Masa Pandemi
Bagi pemuda kelahiran 24 tahun silam ini, uang sebesar itu sudah cukup menjanjikan. Mengingat hidroponik masih terbilang baru di daerahnya dan bidang yang digunakan hanya sebesar 6×12 meter.
“Ya, cukup gedelah. Apalagi kan ini baru. Orang-orang juga masih belum percaya tentang produk seperti ini. Yang katanya tidak seenak tanaman dari media tanah.”
Selain itu, Hasib mengakui kalau cara tanam dengan metode hidroponik membantu para pemuda yang ingin belajar bertani. Ditambah lagi mulai menyempitnya lahan akibat tambang batu di wilayah Sale.
“Cara ini bagus juga lho untuk anak muda yang pengen bertani tapi malu, kan cuma di rumah aja. Apalagi juga banyak yang ditambangkan di sini.”
Meski begitu, Hasib mengaku masih sulit untuk mencari pasar.
“Tapi ya itu, pasarnya sulit. Kalau sabar jangan bidik pasar tradisional. Tapi juga swalayan modern,” tukasnya. (*)
Baca juga: Dengan Uang 2000 Rupiah, Tersangka YS Gauli Gadis di Bawah Umur
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Lahan Tani Menyempit Karena Penambangan, Pemuda Asal Sale Pilih Bisnis Hidroponik appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.