Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (8/3/2021).

Dalam rakor tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa pentingnya untuk menggenjot vaksinasi di Jawa Tengah. Menurutnya, perlu adanya peningkatan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi menjadi suatu hal penting yang diharapkan.

Tak hanya itu, untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pun diperpanjang dari tanggal 9 sampai dengan 23 Februari 2021.

“Dengan PPKM Mikro ini nampak – nampaknya kita nantinya dapat mengendalikan penyebaran Covid – 19. Dan kita berusaha mencari jalan keluar bahwa vaksinasi ini merupakan jalan keluar yang diharapkan oleh semuanya”, jelasnya.

Sementara menanggapi hal tersebut, Bupati Haryanto menegaskan, meskipun PPKM Mikro ini banyak menuai protes, menimbulkan keluhan dan lain – lain, namun ia menyebut bahwa tujuaannya tak lain adalah untuk mengendalikan kasus aktif Covid – 19.

“Kalau kondisinya bebas, bisa dibayangkan saja, pasti akan muncul lagi kasus – kasus Covid – 19. Seperti contohnya ada yang diam – diam nekat melakukan pembelajaran tatap muka. Akhirnya banyak muncul kejadian kasus Covid – 19. Itu ya karena mereka tidak disiplin”, tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati agar tak perlu lagi memberlakukan WFH bagi para pegawai maupun para guru. Sebab menurut Bupati, dengan ditariknya Work From Home (WFH), lebih mendisiplinkan lagi para pegawai terutama para guru.

“Malah lebih aman dan tertib. Dari pada diberlakukan WFH agar kerja dirumah tapi malah mereka keluyuran dan rekreasi”, pungkasnya. (Er)

The post Bupati Cabut WFH, Lebih Efektif Kerja Ketimbang di Rumah appeared first on Seputar Muria.