Hasilkan Material Kertas Ramah Lingkungan, Siswi SMA PGRI 2 Kayen Raih Honorable Mention

pada Rabu, 24 Februari 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pelajar SMA PGRI 2 Kayen meraih penghargaan honorable mention dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2021.

Adapun peraih penghargaan tersebut ialah siswi kelas XI MIPA tersebut ialah Arinda Kusumaningrum (17) dan Via Valenta Kafita A (15).

Arinda berasal dari Desa/Kecamatan Sukolilo. Sedangkan Via berasal dari Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo. Penghargaan tersebut atas proyek penelitian di bidang Biologi yang menghasilkan material kantong kertas (paper bag) ramah lingkungan berbahan limbah jerami padi dan batang pisang.

Guru pembimbing, Betty Shinta Indriani, menjelaskan latar belakang penelitian ini.

“Di Pati, Bupati sudah melarang penggunaan kantong plastik di toko ritel dan swalayan. Pemerintah membuat aturan menggunakan tas belanjaan sendiri,” ujarnya saat diwawancarai di laboratorium SMA PGRI 2 Kayen, Selasa (23/2/2021).

Sebagian besar tas belanja terbuat dari spunbond (suatu jenis kain sintetis). Sementara, belum ada penelitian yang menunjukkan penggunaan tas berbahan tersebut bisa efektif mengurangi penggunaan plastik.

“Oleh karena itu, anak-anak membuat paper bag sebagai solusi. Kalau tidak ada tas kain, bisa pakai tas kertas yang bahannya ramah lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, mereka juga telah melakukan pengujian terhadap hasil inovasi mereka di Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan hasil uji, diketahui bahwa material kertas karya Arinda dan Via sudah sesuai Standar Nasional Indonesia pada klasifikasi kertas karton dengan gramatur 150 gram per meter persegi.

“Sementara ini belum memungkinkan bagi kami untuk melakukan produksi massal atas hasil inovasi ini. Sebab, kami masih melakukan produksi skala lab sekolah dengan alat yang masih sangat sederhana”, pungkasnya.

Meski dimikian, ia meyakini bahwa hasil inovasi kedua anak didiknya bisa diproduksi massal dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara, Arinda dan Via mengatakan, selain mencari solusi untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia, penelitian mereka juga dilatarbelakangi menumpuknya limbah jerami padi dan batang pisang di wilayah mereka.

Mereka menilai kedua jenis limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal.

“Dibanding kantong kertas berbahan kayu pohon, kantong kertas karya mereka lebih murah dan ramah lingkungan”, ucap Arinda.

Menambahkan, Via menyebut dalam proses penelitian, mereka menguji tiga jenis sampel material kantong kertas.

Sampel pertama berkomposisi 25 persen batang pisang dan 75 persen jerami padi. Sampel kedua 50 persen jerami dan 50 persen batang pisang. Sementara, sampel ketiga terdiri atas 75 persen batang pisang dan 25 persen jerami padi. Sampel ketiga dinilai terbaik karena teksturnya paling halus.

“Semoga hasil penelitian kami dapat dimanfaatkan masyarakat dan semoga penelitian kami juga dapat berkembang lebih jauh,” harap Via.

Sementara, Kepala SMA PGRI 2 Kayen Surata bersyukur atas prestasi yang diraih siswanya.

“Kami mendorong siswa lainnya agar bisa terinspirasi. Harapan kami kami bisa melaksanakan jargon kami sebagai SMA riset dan vokasional,” tandasnya. (Er)

The post Hasilkan Material Kertas Ramah Lingkungan, Siswi SMA PGRI 2 Kayen Raih Honorable Mention appeared first on Seputar Muria.