Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa sampai saat ini di Provinsi Jawa Tengah, sudah tidak ada lagi daerah yang menyandang status zona merah.
Menurut Bupati, persebaran Covid-19 di Pati sejauh ini telah mengalami banyak penurunan.
“Saya lihat di RSUD Soewondo yang dirawat tinggal 11 orang. Kemudian yang isolasi tinggal 30 orang. Saya cek di RS Keluarga Sehat juga menurun. Jadi di Jawa Tengah saat ini sudah tidak ada zona merah, yang ada adalah zona oranye,” pungkasnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati usai mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memonitoring vaksinasi di RSUD RAA Soewondo Pati, Selasa (23/2/2021).
Dalam vaksinasi gelombang kedua ini, lanjut Bupati, Kabupaten Pati mendapat jatah 5 ribu vial vaksin yang diperuntukkan bagi pelayan masyarakat, antara lain ASN, TNI, Polri, wartawan, dan masyarakat pasar.
“5 ribu itu kami bagi untuk pelayan publik SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), kemudian TNI, Polri, juga kategori masyarakat yang rentan yaitu pasar, kemudian teman-teman media juga. Selain itu juga nanti tokoh-tokoh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkap, semula Pemprov Jateng berencana melakukan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat pasar di Jawa Tengah diawali di Surakarta sebagai percontohan. Namun ketika berkunjung ke RSUD RAA Soewondo, pihaknya merasa kagum karena ternyata Pemkab Pati juga melibatkan pedagang pasar untuk turut vaksinasi.
“Padahal rencananya, kami desain untuk pertama kali vaksinasi untuk seluruh (masyarakat) pasar itu di Solo. Tapi ini malah Pati ndisiki (red, mendahului),” tegasnya.
Ia berpesan pada masyarakat yang telah divaksin bisa menceritakan pada teman dan kerabatnya, sehingga terjadi getok tular bahwa divaksin itu penting untuk menyelamatkan diri dari pandemi Covid-19. (Er)
The post Di Jawa Tengah Sudah Tidak Ada Zona Merah, Termasuk Pati appeared first on Seputar Muria.