Antisipasi Permasalahan, Bupati Ingatkan Panitia Pilkades

pada Kamis, 18 Februari 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Bina Tata Pemerintahan (Tapem) kembali memberikan pengarahan kepada para panitia pemilihan kepala desa (pilkades) gelombang 1 tahun 2021 yang telah terbentuk.

Dari 219 desa yang akan melaksanakan pilkades, panitia pilkades di tiap desa yang telah terbentuk mengikuti pengarahan secara bertahap di Pendopo Kabupaten Pati. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerumunan yang ada lantaran masih adanya pandemi Covid – 19.

Bupati Pati Haryanto yang hadir untuk memberikan pengarahan, Kamis (18/2/2021) mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan monitoring pembentukan panitia pilkades untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan pembentukan tersebut berjalan dengan baik.

Sambutan Bupati (video 1)

“Setelah dilakukan sosialisasi serta pembentukan panitia, sejauh ini tidak ada laporan yang masuk maupun komplain – komplai kepada saya. Kecamatan yang kemarin dimonitoring diantaranya Winong Kidul, Jakenan, Wedarijaksa, Dukuhseti, Margoyoso dan lain – lain”, ujarnya.

Pengarahan yang diberikan tersebut, agar camat dan panitia pilkades satu bahasa. Artinya, dalam pelaksanaan pilkades yang diikuti 219 desa nantinya itu, memiliki pedoman yang sama. Jadi antara desa satu dengan yang lain pedomannya sama, tidak berbeda yaitu diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 88 tahun 2020.

Sambutan Bupati (video 2 / 3)

“Pilkades itu adalah proses administrasi. Jadi jangan sampai nanti mempedomani yang tidak ada aturannya. Sebab, kita belajar, kita bekerja, kita melaksanakan itu dasarnya adalah pedomannya. Kalau ada landasan hukumnya ya dilaksanakan, kalau tidak ada ya tidak usah dilaksanakan”, jelasnya.

Pihaknya kembali menegaskan, dalam pelaksanaan pilkades pada bulan April 2021 mendatang, undang – undang yang dipedomani masih sama, peraturan daerah (perda) pun juga sama dengan pelaksanaan pilkades tahun 2019 lalu.

Sedangkan untuk Perbupnya, telah dilakukan pembenahan, revisi dan sedikit perubahan menyesuaikan kondisi yang ada saat ini. Sebab dalam pelaksanaan pilkades serentak gelombang 1 tahun 2021 nanti, bertepatan dengan pandemi Covid – 19 yang masih terjadi.

Sambutan Bupati (video 2 / 3)

“Jangan sampai pilkades nanti malah menimbulkan klaster Covid – 19 yang baru. Terlebih bahwa saat ini Kabupaten Pati sudah zona orange”, kata Bupati.

Usai panitia pilkades yang telah terbentuk, lanjut Bupati, maka harus segera membuat anggaran dan menyusun tata tertib. Selain itu, tahapan lainnya yang juga harus dipersiapkan adalah pendaftaran calon.

Bupati mengingatkan, untuk pendaftaran calon pun terdapat tahapannya. Meskipun dalam tahapan tersebut panitia memiliki kewenangan, namun tidak boleh membolak balik prosesnya. Semua tahapan harus diadministrasikan, semua tahapan harus diberita acarakan. (Er)

The post Antisipasi Permasalahan, Bupati Ingatkan Panitia Pilkades appeared first on Seputar Muria.