Seputarmuria.com, PATI – Sampai dengan saat ini, banjir masih menggenangi 6 kecamatan dan 43 desa di Kabupaten Pati, termasuk sejumlah desa di Kecamatan Juwana.

Atas kondisi tersebut, SMK Diponegoro Juwana menyalurkan ratusan paket sembako pada warga di enam desa yang terdampak banjir cukup parah. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pihak sekolah terhadap kondisi yang ada.

Adapun keenam desa yang mendapat bantuan tersebut ialah Tluwah, Jepuro, Kedungpancing, Bumirejo, Doropayung, dan Kudukeras.

“Desa-desa tersebut masih tergenang air. Aktivitas untuk bekerja dan sebagainya masih lumpuh, sehingga kami merasa perlu mengulurkan tangan,” ujar Kepala SMK Diponegoro Juwana Sunarto.

Dari keenam desa tersebut, lanjutnya, kondisi banjir yang masih cukup parah berada di Desa Kedungpancing, Bumirejo, dan Jepuro. Sedangkan total bantuan yang pihaknya salurkan ialah 500 paket sembako. Tiap paket berisi beras, mi instan, gula, dan minyak goreng.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sunarto pada perwakilan penerima di tiap-tiap balai desa. Selanjutnya, perangkat desa mendistribusikannya ke rumah-rumah warga.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil iuran para siswa dan guru di SMK Diponegoro Juwana”, pungkasnya.

Suwarti, warga Kedungpancing, mengatakan bahwa sudah dua minggu banjir menggenangi desa tempat tinggalnya.

“Semula, di dalam rumah ketinggian air sampai selutut. Namun saat ini sudah agak surut,” ucapnya.

Suwarti menyebut, meski rumahnya digenangi banjir, ia tetap memilih bertahan di rumah, tidak mengungsi.

“Saya cuma membuat ‘ranggon’, tempat agak tinggi, di dalam rumah,” kata dia.

Ia mengatakan, sepanjang banjir terjadi, bantuan terus berdatangan melalui kecamatan dan pemerintah desa. Menurutnya, banjir kali ialah yang pertama kali semenjak 2014 lalu.

“Biasanya memang tahunan. Tapi sejak 2014 baru kali ini banjir seperti ini,” tandasnya. (Er)

The post SMK Diponegoro Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di 6 Desa appeared first on Seputar Muria.