Seputarmuria.com, PATI – Atlet Mixed Martial Arts (MMA) asal Pati, Ahmad Azaruddin Al-Abror, mendapat apresiasi secara langsung dari Bupati Haryanto atas kemenangan dalam laga debutnya di kelas middle weight ajang One Pride MMA, Sabtu (6/2/2021) lalu.

Dalam partai ekshibisi kelas middle weight tersebut, Azar berhasil memenangkan submission dengan teknik kuncian Rear Naked Choke (RNC). Lawan tandingnya yaitu Rotama Silalahi asal Pekanbaru, melakukan tap out pada ronde pertama menit 3.49.

Dalam kesempatannya, Bupati Haryanto mengalungkan medali One Pride pada Azar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (15/2/2021).

“Saya ucapkan selamat. Semoga pencapaian Mas Azar ini jadi inspirasi dan motivasi bagi atlet lain di Pati. Kalau mau usaha pasti ada hasil. Hasil ini tidak secara tiba-tiba, namun butuh ketekunan,” ujar Bupati saat diwawancarai.

Menurutnya, keberhasilan Azar merupakan kebanggaan bagi daerah. Ia berharap adanya pemuda di Pati yang bisa meneruskan jejak Azar.

“saya berpesan, setelah jadi jago, jangan malah berbuat tidak baik. Beri contoh, bahwa bertarung itu di arena, di ring. Jangan malah tarung karena ribut dengan tetangganya, tidak ada manfaat. Kalau jadi atlet, bisa diakui secara nasional,” jelasnya.

Sementara, Azar mengatakan bahwa kemenangannya di laga debutnya itu merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya.

Ia menyadari, middle weight tergolong kelas baru di ajang One Pride MMA. Karena itu, publik tentu punya ekspektasi lebih terhadap laga di kelas ini. Namun demikian, ia tidak menganggapnya sebagai beban.

“Tentunya tidak. Saya tidak anggap sebagai beban. Saya anggap sebagai motivasi agar lebih baik lagi,” katanya.

Petarung berjuluk Banteng Mataram ini menyebut, setelah 3-4 pertandingan di kelas middle weight One Pride akan mengeluarkan sabuk juara baru di kelas ini.

“Kalau sduah keluar sabuk baru, akan menjadi cambuk bagi saya untuk lebih semangat latihan demi merebut sabuk juara itu,” tegas pria asal Desa Mojo, Kecamatan Cluwak ini.

Sejauh ini dirinya belum mendapat jadwal untuk pertandingan selanjutnya di One Pride MMA. Namun demikian, ia akan terus melakukan persiapan demi hasil maksimal.

“Saya juga ada persiapan untuk event pra porprov,” ujar pria yang menguasai bela diri muaythai dan karate ini.

Ia pun berterima kasih pada kedua orang tuanya, Abror Muaythai Boxing Camp, Pengcab Muaythai Kabupaten Pati, dan keluarga besar Bandung Karate Club (BKC) Pati.

“Tanpa mereka semua, saya tidak akan bisa seperti sekarang,” pungkasnya. (Er)

The post Menang di Ajang One Pride MMA, Petarung Berjuluk Banteng Mataram Asal Pati Dapat Apresiasi Bupati appeared first on Seputar Muria.