KKUB Juwana, Bank Jateng Capem Juwana, dan Ayo Peduli Salurkan Bantuan bagi 8 Desa Terdampak Banjir di Juwana

pada Rabu, 10 Februari 2021
  • Berita Online

WARTAPHOTO.net. JUWANA. Dilepas Bupati Pati Haryanto, Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB) Juwana menyalurkan bantuan ke 8 Desa terdampak banjir, Rabu (10/02/21). Komunitas yang terdiri dari tokoh lintas agama ini menggalang dana secara spontan namun ternyata mendapat sambutan positif dan langsung terkumpul bantuan hanya dalam 3 hari.

Hal tersebut diungkapkan Yatno,  Ketua KKUB Juwana. “Kita hari ini melaksanakan bakti sosial peduli korban bencana banjir di 8 desa se-Kecamatan Juwana. Meski gagasan ini baru saja dimunculkan namun hanya dalam dua atau tiga hari donasi dari para dermawan terkumpul. Kami juga dibantu oleh Komunitas Ayo Peduli dan Bank Jateng Capem Juwana,” ungkapnya.

Diungkapkannya pula, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan, kepekaan sosial juga kemanusiaan lintas agama.

“Semoga ini bisa membantu pemerintah dalam meringankan beban korban bencana banjir. Bantuan ini baru tahap pertama, dimungkinkan jika masih belum teratasi akan ada tahap selanjutnya,” imbuh Yatno.

Sementara itu Minto, Kepala Bank Jateng Capem Juwana mengaku bersyukur bisa bersama-sama membantu sesama, terutama yang terdampak bencana banjir ini.

“Kami bergabung untuk berbagi kepada sesama yakni masyarakat yang terdampak bencana banjir. Supaya bisa maksimal dan tersalurkan yang benar-benar membutuhkan kami bergabung dengan ayo peduli, juga KKUB agar penyalurannya cepat dan tepat,” sebutnya.

Ketua Komunitas Ayo Peduli Rustanto merespon positif dan apresiasi besar terhadap kepedulian Bank Jateng tersebut.

“Kami berterima kasih dan apresiasi besar untuk Bank Jateng, kita langsung salurkan kepada yang membutuhkan hari ini juga,” tutur Rustanto.

Terbantu

Bupati Pati Haryanto yang menyempatkan hadir mengucapkan terima kasih atas bantuan dari KKUB, ayo peduli, dan Bank Jateng ini.

“Ini menunjukkan betapa solidaritas sesama sangat tinggi. Di Pati secara keseluruhan ada 6 kecamatan atau 47 desa terdampak banjir. Pemda sudah berupaya namun belum tuntas. Ini meringankan beban kami. Semoga amal kebaikan dari panjenengan semoga mendapat pahala dari Tuhan YME dan dikembalikan berlipat ganda kepada panjenegan semua,” kata Bupati yang hadir bersama sekda Pati Suharyono.

Dalam sambutannya Bupati menyebut jika banjir ini dampak sungai Juwana. “Pada Musrenabang juga sudah kita laporkan kepada Gubernur. Dan semestinya kita bisa mengurai tapi kewenangan tersbut ada di pusat. Dua tahun lalu untuk normalisasi 60 km tuntas dianggarkan 1 trilyun. Tahun 2020 ada anggaran 100 milyar tapi ya normalisasinya malah dipakainya di jalur sungai yang ada di Kudus,” sebutnya.

Sejumlah desa yang terdampak banjir di Pati terparah diantaranya hingga ada yang yang mengungsi karena agak dalam ada di karangrowo, ngastorejo, kedungmulyo, Tondomulyo. Kemudia Gabus, Banjarsari, Kosekan, Kasiyan, dan Gadudero.

“Di Gadudero malah wilayahnya terisolir, tidak bisa kelur itu. Kemudian juga di Gongso dekat Kudus itu juga cukup parah. Daerah lainnya ya banjir namun ya masih wajar karena ini kan air waduk yang melimpas sehingga ya airnya jernih,” ungkapnya.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A.Muhammad

Artikel KKUB Juwana, Bank Jateng Capem Juwana, dan Ayo Peduli Salurkan Bantuan bagi 8 Desa Terdampak Banjir di Juwana pertama kali tampil pada wartaphoto.net.