Seputarmuria.com, PATI – Banjir yang menggenangi wilayah Pati semakin hari belum kunjung surut. Malahan, jumlah desa yang terdampak banjir makin bertambah pada Senin (8/2/2021). Warga pun mulai dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar aman dari banjir.

Seperti di Dukuh Penggingwangi Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo, Pati, ada sebanyak 72 warga yang diungsikan ke rumah pengungsian di Dukuh setempat. Jumlah itu pun diprediksi akan trus bertambah.

Pengungsian warga dibantu oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI dan aparat kecamatan dan Desa setempat. Di tempat pengungsian, mereka diberi fasilitas cek kesehatan gratis.

Kabagsumda Polres Pati, Kompol Rochana Sulistyana menyebut, pihak Polres Pati akan menyiagakan tim, utamanya dari Polwan untuk membantu evakuasi warga di lokasi setempat.

“Kita memberikan paket bantuan sembako dan pengobatan kepada warga masyarakat khususnya yang ada di Penggingwangu ini. Banyak yang mengeluh sakit, ada yang sakit demam, batuk, gatal-gatal. Khususnya gatal-gatal karena kurang air bersih,” terang Sulistyana di lokasi pengungsian.

Sekretaris Kecamatan Sukolilo, Imam Sofyan menyebut, ada 72 warga yang diungsikan. Jumlah itu pun terus bertambah setiap harinya. Sebab, kata dia, hampir seluruh rumah di Dukuh setempat sudah terendam banjir.

“Sebab dengan kondisi inu, sudah tidak memungkinkan lagi di rumah karena memang sudah tergenang semuanya, kemudian kita ada pengungsian, sehingga warga masyarakat mengungsi disini. Ini ada 72 warga yang bertahan disini, nanti bisa lagi bertambah setelah dievakuasi semuanya,” jelasnya.

Salah satu lansia pengungsi warga Dukuh Penggingwangi, Sumiyati mengaku sudah 3 hari mengungsi di lokasi setempat. Ia pun berterima kasih telah mendapat bantuan seperti logistik maupun cek kesehatan gratis.

“Rumah saya sudah tenggelam, segini. Alhamdulillah tadi dapat bantuan sembako, cek kesehatan juga dapat. Semoga aja cepat surut,” pungkasnya. (Er)

The post Banjir Kian Parah, Polisi Bantu Logistik dan Tempat Pengungsian appeared first on Seputar Muria.