WARTAPHOTO.net. PATI – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pati menggenangi areal persawahan tanaman padi. Pendataan sementara Dinas Pertanian (Dispertan), 2184 hektar tanaman padi, sekarang ini tergenang banjir 1599 hektar. Di antaranya terancam puso atau gagal panen. Data itu akan berkembang sesuai dengan intensitas curah hujan.

“Itu yang sementara kalau mengenai data, kemudian yang lain data ini akan terus bergerak. kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Pati Sugiharto, Jumat (5/2/2021) kemarin.

Sugiharto menjelaskan, meski tanaman padi terancam puso, bagi petani yang sudah mengikuti program Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) bisa mengajukan klaim sehingga tidak terlalu merugi.  Dinas Pertanian akan memfasilitasi dan membantu dalam pengurusan klaim asuransi.

“Kaitannya dengan tanaman terutama yang padi, akan kita bantu petani untuk bisa kita hubungkan agar paling tidak mendapat benih. Bagi yang memang memiliki kriteria,” terang dia.

Sugiharto menambahkan, petani yang tanaman padinya mengalami kerusakan 75 persen atau rusak total, dan mereka sudah terdaftar di PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), maka bisa mendapatkan klaim asuransi.

Artikel Terdampak Banjir, 1.599 Hektar Padi di Pati Terancam Puso pertama kali tampil pada wartaphoto.net.