Seputarmuria.com, PATI – Antisipasi terus dilakukan oleh warga Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terhadap banjir yang menggenangi sejak sepekan terakhir. Sebab, sampai dengan Jumat (5/2/2021), air masih setinggi lutut orang dewasa.

Berdasarkan data kerugian yang telah tercatat yaitu sawah padi sebesar 65 hektar, sawah tebu 26 hektar, rumah yang terendam sebanyak 135 rumah sedangkan jumlah total yang terdampak ada 175 rumah.

Seperti halnya Kasi Pelayanan Desa Mintobasuki Puji Budi Leksono yang setiap saat harus selalu waspada terhadap banjir yang menggenangi. Pasalnya, ia memiliki 85 ekor kambing yang harus selalu dipantau kondisinya.

Karena banjir yang menggenangi desa, mau tidak mau Puji harus menaiki sampan untuk memberi makan dan memantau kondisi puluhan hewan ternaknya tersebut. Adapun jenis kambing yang di ternak ialah, kambing gibas dan domba.

“Ini karena kondisi setempat khususnya sekitar kandang yang mulai tidak aman. Ketinggian air juga semakin naik”, ungkapnya.

Sampan tersebut sudah ia gunakan sejak awal banjir mulai menggenangi sampai di sekitar kandang yang berlokasi di belakang rumahnya. Dengan kondisi yang demikian, ia sampai menjual 30 ekor kambingnya.

Sementara, Sekretaris Desa Mintobasuki Abdul Mustaji mengatakan bahwa untuk bantuan yang telah masuk ke Desa Mintobasuki ialah dari BPBD Pati, DinsosP3AKB Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati serta PMI. Serta sejumlah pihak swasta seperti Pusaka Pati, Komunitas Sosial Ayo Berbagi Pati, Lazismu, Fastabiq dan sejumlah komunitas sosial.

“Sementara dari kami yaitu pihak desa juga telah menyalurkan bantuan bagi semua warga yang terdampak banjir berupa sembako”, kata Abdul.

Pihaknya berharap agar banjir yang terjadi di Desa Mintobasuki dapat segera surut sehingga mobilitas perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan normal. (Er)

The post Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Mintobasuki Naiki Sampan untuk Beri Makan Kambing appeared first on Seputar Muria.