Seputarmuria.com, PATI – Hari keempat bulan Februari 2021 kondisi Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati yang terdampak banjir semakin parah. Banjir mulai menggenangi sejak tanggal 29 Januari 2021 sampai dengan saat ini.
Sekretaris Desa Mintobasuki Abdul Mustaji mengungkapkan bahwa ini merupakan banjir yang ketiga sejak bulan Desember 2020 sampai dengan awal Februari 2021 ini.
Sejak sepekan terakhir ketinggian air semakin hari semakin naik. Ia menyebut bahwa banjir yang terjadi murni karena curah hujan yang tinggi.
Berdasarkan kerugian yang telah tercatat yaitu pada sawah padi sebesar 65 hektar, sawah tebu 26 hektar, rumah yang terendam sebanyak 135 rumah, yang terdampak ada 175 rumah.
“Sampai saat ini yang tergenang ada 3 RW dan 8 RT. Baru dua orang yang saat ini harus mengungsi”, ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2021).
Sedangkan untuk bantuan yang telah masuk ke Desa Mintobasuki ialah dari BPBD Pati, DinsosP3AKB Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati serta PMI. Serta sejumlah pihak swasta seperti Pusaka Pati, Komunitas Sosial Ayo Berbagi Pati, Lazismu dan Fastabiq.
“Sementara dari kami yaitu pihak desa juga telah menyalurkan bantuan bagi semua warga yang terdampak banjir berupa sembako”, kata Abdul.
Pihaknya berharap agar banjir yang terjadi di Desa Mintobasuki dapat segera surut sehingga mobilitas perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan normal.
Untuk diketahui bahwa sampai tanggal 4 Februari 2021, ketinggian air di dalam rumah ada yang mencapai perut sedangkan banjir yang menggenangi jalan mencapai paha orang dewasa.
“Meskipun dengan kondisi demikian, karena ini banjir tahunan, warga lebih memilih bertahan di rumahnya masing – masing. Yaitu dengan menumpuk meja maupun dengan memanfaatkan barang seadanya”, pungkasnya. (Er)
The post Banjir di Desa Mintobasuki Semakin Parah, Bantuan Mulai Berdatangan appeared first on Seputar Muria.