Alih-Alih untuk Menjaga Diri, Khodam dapat Mengganggu Anak Turunnya

pada Kamis, 11 Juni 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Alih-alih untuk menjaga keamanan, masih ada masyarakat yang mengaku memelihara jin penjaga atau khodam. Khodam ini biasanya didapat dari warisan leluhur atau melalui ritual tertentu.

Menurut Ali Ridho, pakar spiritual sekaligus tim gaib kanal Youtube Pojoke Pati, menjelaskan bahwa ras dari khodam ada bermacam-macam, bukan cuma dari golongan Jin.

“Kodam itu ada yang dari malaikat, jin dan setan kajiman (ruh manusia yang mati tersesat / yang mati karena bersekutu dengan setan untuk kepentingan kehidupan duniawi). Kalau bentuknya tinggal permintaan atau kebutuhan, jelmaan kodam bisa berwujud macan, buaya, kucing bisa juga wujud dirinya sendiri.” Jelasnya kepada Mitrapost.com, pada Kamis (11/6/2020).

Untuk mendapatkan khodam, bisa melalui beberapa cara, salah satunya dengan puasa dan wirid atau amalan penarik khusus khodam tertentu kehendaki.” Imbuhnya.

Baca juga :Teror Peletan, Pemburu Tumbal Kepala Anak-anak

Sedangkan secara fungsi dari khodam atau jin pendamping ini digambarkan dari sebuah energi yang dipercaya menemani manusia disetiap aktivitasnya. Sehingga sang pemilik khodam akan aman dan lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu.

Senada dengan Ali, Edi Suyono Ketua PC Pagar Nusa Kabuapten Pati mengungkapkan bahwa khodam juga ada yang dari golongan malaikat.

Ia juga juga menjelaskan, untuk mencari khodam sejatinya bukan dari tempat-tempat angker namun melalui dzikir dan berbagai media mendekatkan diri kepada tuhan.

“Ada 2 khodam yaitu dari jin dan malaikat. Khodam adalah penjaga yang didatangkan dari dunia gaib untuk manusia bukan untuk benda bertuah. Para Ahlil Mujahadah dan Ahlil Riyadhoh biasanya dapat khodam secara sungguh-sungguh dengan wirid khusus. Bukan mendatangi tempat yang terpencil atau tempat wingit, pohon besar. Yang baik kita harus tau betul, khodam ini baik atau jelek. Tapi khodam itu bukan untuk sistem perlindungan, karena yang mendatangkan perlindungan hanya Allah.” Terang Suyono.

Baca juga : Stop Bullying! Noto Subiyanto Turut Angkat Suara, Berikut Pesannya

Namun memiliki khodam harus berani menanggung konsekuensinya. Menurut salah satu Warga Kecamatan Pati berinisial EI (29), Ia memiliki khodam dari leluhurnya, sehingga mata batinnya kerap terbuka dan sering melihat sosok-sosok gaib.

“Saya dulu sering kesurupan, sampai berobat kemana-kemana. Sering juga melihat sosok besar hitam berbulu seperti genderuwo di kamar. Ketindihan juga sering.” ungkapnya.

Ali Ridho menambahkan, memiliki khodam memang tidak mudah. Khodam biasanya dendam dengan Pemiliknya, dan tak jarang dilampiaskan kepada keturunan sang pemilik.

“Kodam bisa saja menuntut balas pada keturunannya. kalau keturunannya kuat malah bisa nurut. Tapi kalau tidak keturunanya akan diganggu terus dan akhirnya dibantai.” Tandas Ali. (*)

Baca juga : 

Kembali Tangani Kasus Positif Corona, Gugus Tugas : Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan Pasca Lebaran dan Jelang New Normal, Harga Sembako di Kota Semarang Masih Stabil

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram

Redaktur : Dwifa Okta

The post Alih-Alih untuk Menjaga Diri, Khodam dapat Mengganggu Anak Turunnya appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.