Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menjelaskan bahwa progres vaksinasi untuk tenaga kesehatan gelombang pertama di Kabupaten Pati saat ini mencapai 74%.
Adapun 74% tersebut, merupakan capaian dari jumlah total tenaga kesehatan yang telah tercatat yakni sebanyak 6.313 orang.
“Kita hanya mengulang beberapa tenaga kesehatan yang komorbid. Yaitu mulai dari darah tinggi, diabetes dan lain – lain. Mudah – mudahan dalan kurun waktu dekat, vaksinasi untuk semua tenaga kesehatan dapat terselesaikan”, jelas Bupati Pati saat diwawancarai di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (1/2/2021).
Apabila tenaga kesehatan telah tuntas disuntik vaksin Sinovac, lanjut Bupati, maka target selanjutnya untuk vaksinasi ialah para pejabat pelayan publik.
“Untuk vaksinasi itu kan tidak bisa dipaksakan. Kalau misalnya mau disuntik vaksin ternyata tekanan darahnya tinggi, ya otomatis harus ditunda dulu”, tegasnya.
Tak hanya itu, sebelum suntik vaksin dilakukan, target vaksinasi wajib menjawab sedikitnya 16 pertanyaan yang diajukan oleh petugas tentang riwayat kesehatan. Apabila dari 16 pertanyaan tersebut ada sejumlah poin yang gagal, maka suntik vaksin pun terpaksa ditunda.
Terpisah, Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pirno mengatakan bahwa vaksinasi di lingkungan rumah sakit daerah tersebut, dilaksanakan selama 3 hari. Yaitu mulai tanggal 26 – 28 Januari 2021 kemarin.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan yang dilaksanakan pada hari Senin (red, 25/1/2021). Sedangkan vaksinasi di RSUD Soewondo sekarang ini merupakan hari kedua”, ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Pihaknya mengimbau baik pada staf, tenaga kesehatan maupun masyarakat pada umumnya untuk tak perlu khawatir untuk disuntik vaksin. Sebab, vaksin yang digunakan telah diuji klinis baik oleh BPOM maupun MUI. (Er)
The post Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Pati Capai 74% appeared first on Seputar Muria.