Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Pati selama 2 pekan kedepan mulai tanggal 26 Januari 2021 – 8 Februari 2021.

Bupati menyebut, dengan pelaksanaan PPKM yang sebelumnya yaitu tanggal 11 – 25 Januari 2021, jumlah laporan kasus Covid – 19 di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Menurutnya, PPKM lumayan efektif membantu menurunkan angka Covid – 19.

Namun demikian, untuk tingkat kematian, cenderung masih tinggi. Meskipun dalam pelaksanaan PPKM, kasus kematian mengalami penurunan.

“Yang belum terlalu ada perbedaan mencolok adalah pada kasus kematian Covid – 19. Dari angka kematian ini grafiknya naik kemudian datar. Sebagaimana hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat evaluasi juga menyampaikan demikian”, jelas Bupati saat memimpin rapat evaluasi PPKM di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (25/1/2021).

Bupati menyebut bahwa kasus kematian tersebut termasuk kematian para tenaga medis di Kabupaten Pati. Sehingga kasus kematian tenaga medis tersebut, Kabupaten Pati menempati peringkat ke – 4 se – Jawa Tengah.

“Sedangkan untuk angka suspek mengalami penurunan. Angka kasus masih konfirmasi grafiknya masih datar. Dengan pelaksanaan PPKM ini, menimbulkan dampak”, jelasnya.

Selain itu, Bupati mengungkapkan bahwa kasus kematian di Pati tergolong tinggi karena mayoritas mereka yang masuk rumah sakit karena sudah dalam kondisi kritis. Sementara ketika masih bergejala ringan, mereka cenderung mengabaikannya, enggan untuk berobat.

Apabila diakumulasi, lanjut Bupati, secara umum, Kabupaten Pati menempati posisi 25 se – Jawa Tengah. Menurut Bupati, ini merupakan kondisi yang mulai membaik.

Oleh karena itu, Bupati menegaskan bahwa dalam penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati ini tidak bisa dikerjakan hanya beberapa pihak saja melainkan perlu upaya semua lapisan masyarakat. (Er)

The post Kasus Persebaran Covid – 19 di Pati Menurun, Angka Kematian Masih Tinggi appeared first on Seputar Muria.