WARTAPHOTO.NET. PATI – Selain persoalan kelangkaan pupuk yang terjadi akhir-akhir ini, kebanyakan petani yang ada di Kabupaten Pati juga masih kesulitan dalam mengakses kartu tani yang bisa dipakai untuk membeli pupuk bersubsidi.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso. Ia menyebut, pihaknya menumukan beberapa kendala di lapangan.
“Beberapa kendala kita temukan. Misalnya kartu tani yang tidak aktif lagi, atau petani yang kesulitan mengurus kartu tani karena dia statusnya sebagai penggarap, atau penduduk di desa A yang mengerjakan (lahan pertanian) di desa B. Kendala dilapangan seperti itu,” ungkap dia saat dihubungi Wartaphoto (20/1/2021).
Dengan adanya kendala tersebut, lanjut Narso, pihaknya berharap para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) maupun para pengurus kelompok tani bisa menjembatani kasus seperti demikian.
“Bisa jadi ini ketidaktahuan para petani terkait prosedur pengurusannya (kartu tani) seperti apa,” kata dia.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menambahkan, di samping problem klasik tersebut, petani yang kesulitan mendapatkan pupuk dikarenakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) yang disetujui oleh pusat belum sesuai dengan jumlah kebutuhan.
Reporter : Putra Editor : Revan Zaen
Artikel Temukan Banyak Petani Kesulitan Akses Kartu Tani, Dewan Minta PPL Menjembatani pertama kali tampil pada wartaphoto.net.