Seputarmuria.com, PATI – Bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Pati kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (15/1/2021) malam.
Adapun target lokasi pertama, Bupati bersama tim gabungan menyisir sejumlah lokasi, di antaranya kompleks Lorong Indah (LI), Kecamatan Margorejo, yang merupakan kawasan prostitusi.
Sidak ini untuk merespon sebagian besar masyarakat yang menganggap bahwa kawasan LI tidak pernah terjamah razia penegakan PPKM. Juga ada anggapan bahwa Pemkab Pati tidak berani menindak tegas pelanggaran yang terjadi di sana, terutama mengenai jam malam.
“Saya tidak ada pandang bulu, semua sama. Bahkan kemarin ada ASN yang terjaring razia saja saya beri sanksi kok. Kita di hadapan hukum kan sama. Tidak ada yang kebal hukum. Tidak ada istilah di sana dikesampingkan, tidak berani, dan lain-lain,” ujar Bupati saat diwawancarai.
Tiba di lokasi, kompleks LI dalam keadaan sepi. Bahkan di jalan masuk juga terdapat papan pemberitahuan bahwa LI tengah tutup.
“Tutup, karena dalam kondisi semacam itu. Namun saya tidak tahu itu patuhkah atau menghindar. Yang pasti, kami ke sana tidak ada aktivitas,” tegasnya.
Usai dari LI, sidak pun dilanjutkan ke kompleks GOR dan Ruko Plaza Puri. Disana, ditemukan sejumlah angkringan, pedagang makanan, dan kafe yang di dominasi oleh para pemuda masih buka di atas pukul 21.00 WIB.
Sembari meminta para pemuda itu pulang, Bupati menunggui mereka menyelesaikan pembayaran dan memastikan mereka meninggalkan lokasi. Ia juga memastikan para pedagang angkringan maupun pengelola kafe segera menutup tempatnya setelah transaksi selesai.
“Angkringan dan kafe yang masih buka sudah ditertibkan. Ini untuk memberi pemahaman pada masyarakat kadang memang sulit. Seakan mereka tidak tahu bahwa Covid-19 ini sudah menyebar ke mana-mana,” tegasnya.
Melalui PPKM ini, Bupati menyebut bukan tanpa alasan. Melainkan demi menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ia menyesalkan masih banyaknya masyarakat yang enggan mematuhi PPKM. Padahal PPKM hanya berlaku selama dua pekan saja dan demi kepentingan bersama. (Er)
The post Tak Pandang Bulu, Bupati Sidak PPKM ke Sejumlah Lokasi Termasuk Lorong Indah appeared first on Seputar Muria.