Makam Sultan Fatah Demak

pada Kamis, 11 Juni 2020
  • Berita Online

DEMAK, PATINEWS.COM

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama sultan Fatah, yaitu pendiri dan raja pertama pada kerajaan Demak dan memerintah pada tahun 1500-1518. Beliau memiliki nama lain praba atau Raden Bagus Kasan (Hasan) dan memiliki nama tionghoa Jin Bun karena memiliki ibu yang berdarah tionghoa , beliau juga memiliki gelar sultan syah alam akbar al- fatah (1455-1518).

Ia adalah anak dari Brawijaya V dan Siu Ban Ci lahir pada tahun 1455, berkuasa pada tahun 1475-1518 dan wafat pada tahun 1518, Beliau dimakamkan di Demak.

Makam sultan fatah demak adalah salah satu objek wisata reliji yang berada di kota demak, tepatnya berada di belakang Masjid Agung Demak. Disitu juga tidak Cuma ada makam sultan Fatah saja, tapi juga terdapat makam syeh maulana magribi dan para sultan demak yang lainya seperti Raden Pati Unus sultan Demak ke 2, Raden trenggono sultan Demak ke 3. Dan tidak cuma makam para sultan, disitu juga terdapat makam para pangeran, pemaisuri dan para abdinya.

Biasanya, makam sultan Fatah rame pada bulan-bulan tertentu seperti bulan asyuro, walaupun hari-hari seperti biasanya rame, tetapi tidak seperti bulan asyuro, karena pada bulan tersebut terdapat fadilah tersendiri sehingga para peziarah datang dari berbagai daerah dan provinsi. Setelah berziarah para peziarah juga bisa mengunjungi (masuk) dalam Musium Masjid Agung Demak, yang masih berada di dalam kompleks lingkungan Masjid Agung Demak sama dalam lingkungan alun-alun kota Demak. Musium ini buka setiap hari senin sampai hari minggu pada jam kerja seperti biasanya.

Musium ini berdiri di atas tanah seluas 16 meter persegi, musium tersebut dibangun dengan anggaran mencapai Rp 1,1 miliar yang berasal dari APBD Demak dan dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Demak. Didalam musium ini memiliki 60 koleksi benda-benda bersejarah dari peninggalan Masjid Agung Demak yang dulu, seperti soko (tiang) guru yang rusak (soko dari guru Sunan Kali Jaga, soko dari guru Sunan Bonang , soko dari guru Sunan Gunung Jati, soko dari guru Sunan ampel), sirap, kentongan dan bledug peninggalan dari wali, dua buah gentong dari Dinasti Ming hadiah dari Putri Campa abad ke-14, foto-foto Masjid Agung Demak yang dulu, pintu bledek buatan KI Ageng Selo angkatan tahun 1466 M, figura yang berisi silsilah para Sultan, kitab suci Al- Qur’an tulisan tangan dan berbagai koleksi Musium Masjid Agung Demak yang lainnya. Sehingga para peziarah bisa mengetahui mengenai sedikit sejarah Masjid Agung Demak.

 

Penulis Mukamad setiawan

Baca artikel lengkap Makam Sultan Fatah Demak