Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Wakil Bupati Saiful Arifin, Kapolres Pati serta Dandim 0718/Pati menyepakati untuk meniadakan perayaan malam pergantian tahun baru.
“Pergantian tahun baru kali ini tidak seperti tahun – tahun sebelumnya. Kalau tahun – tahun sebelumnya kan ada hiburannya dan kembang api. Namun karena saat ini di tengah pandemi Covid – 19, kita berpedoman pada protokol kesehatan. Tidak ada kerumunan”, tegas Bupati usai menerima kunjungan Kapolda Jateng dalam rangka cek Pos Pam di Alun – alun Pati, Selasa (29/12/2020).
Pihaknya kembali menegaskan bahwa nantinya dimanapun di wilayah Kabupaten Pati tidak ada panggung hiburan. Kegiatan malam pun tetap dibatasi yakni maksimal sampai dengan jam 22.30 WIB.
“Nantinya bersama dengan Forkopimda melaksanakan ibadah dan doa di masjid. Ini diikuti oleh seluruh kecamatan dan desa secara serentak. Ini merupakan doa syukur pergantian tahun baru”, imbuhnya.
Terkait hal tersebut, lanjut Bupati, pihaknya telah membuat surat edaran di tiap kecamatan dan tiap desa untuk dapat mengikutinya. Apabila di kecamatan, maka yang menggelar ialah Forkopimcam, sedangkan bila di desa menggandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Untuk wilayah Pati Kota, pada malam pergantian tahun baru akan dilakukan penutupan jalan. Ini dalam rangka untuk sterilisasi. Tidak semuanya ditutup, hanya jalan – jalan tertentu saja”, tegasnya.
Bupati menyebut bahwa kebijakan ini untuk mengantisipasi agar pada malam pergantian tahun baru, sejumlah titik lokasi di Pati Kota tidak digunakan untuk membuat kerumunan.
“Apabila memang terjadi kerumunan, maka akan dibubarkan. Sebab kita sudah sepakat tidak akan ada kerumunan. Kalau nanti melanggar prokes tidak memakai masker, maka ada sanksi sosialnya”, pungkasnya. (Er)
The post Tanpa Perayaan, Bupati Ajak Kecamatan dan Desa Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru appeared first on Seputar Muria.