RSUD Soewondo Pati Dirikan Tenda Darurat Antisipatif Untuk Pisahkan Pasien Covid dan Non Covid

pada Kamis, 24 Desember 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.net. PATI- Antisipasi kejadian tak terduga utamanya tambahan pasien covid-19 jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak RSUD RSUD RAA Soewondo Pati mendirikan tenda darurat. Tenda tersebut dipasang dipelataran depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) lengkap dengan blower sirkulasi udaranya.

Plt Direktur RSUD RAA Soewondo, Pirno, mengatakan bahwa ruang IGD sudah penuh dengan pasien Covid-19.

“Maka pelayanan untuk pasien umum kami pisah di tenda tersebut supaya aman,” jelasnya pada Kamis (24/12/2020).

Ia menyebut, tenda darurat tersebut bisa menampung setidaknya 10 pasien. “Kalau misalnya ada kasus kecelakaan kami layani di situ, setelah dari situ baru ke ruangan rawat,” tuturnya.

Pirno menambahkan, rencananya mulai 5 Januari 2021 tenda darurat tersebut akan dialihfungsikan untuk pelayanan awal bagi pasien Covid-19.

“Rencana tanggal 5, arus mudik dan balik kemungkinan kan sudah tidak ada. Itu mau kami pakai untuk pelayanan pasien Covid-19 sementara, supaya semua bisa ditangani. Sebagai antisipasi saja,” kata dia.

Pirno mengakui, saat ini cukup banyak pasien Covid-19 tidak dapat tempat di rumah sakit karena kapasitas tidak memadai.

“Contoh, IGD kami kapasitasnya hanya 15 orang. Tapi ini kami tampung sampai 23 orang. Itu pun masih banyak pasien yang belum dapat tempat. Sedangkan saya khawatir, dengan adanya Nataru, lonjakan (kasus Covid-19) akan terjadi kembali,” tandas dia.

Ia menyebut, saat ini terdapat 67 pasien Covid-19 yang ditangani RSUD Soewondo Pati, baik di IGD maupun ruang Gading dan Melati.

Mereka bukan hanya berasal dari Pati, melainkan juga sejumlah daerah tetangga, di antaranya Rembang dan Blora.

Selain sebagai fungsi antisipasim tindakan ini juga sebagai pengingat masyarakat agar lebih patuh protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak.

“Termasuk juga tidak usah berwisata dulu karena berpotensi penularan covid-19, mengingat kapasitas rumah sakit juga seperti ini,” pungkasnya.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A Muhammad