WARTAPHOTO.NET. PATI – Kabar duka menyelimuti warga Pati. Pengasuh Pesantren An-Noor Desa Kajen Kecamatan Margoyoso yakni KH Husein Abdul Jabbar wafat pada Selasa (22/12/2020) malam.
KH. Husein lahir pada 3 April 1944. Beliau tutup usia pada 76 tahun.
Adapun pemakaman, dilaksanakan pada Rabu (23/12/2020) pada pukul 10.00 WIB, di pemakaman umum desa Kajen.
Kiai yang kesehariannya mengajar di Madrasah Aliyah (MA) Salafiyyah Kajen ini terkenal dengan penguasaan ilmu alatnya, khususnya Ilmu Nahwu.
“Mbah Husein hafal kitab Alfiyah wolak walik (hafal dari depan bait dan akhir bait), bahkan sampai usia sepuh sekalipun,” terang Hakki Akmal Labib, alumnus MA Salafiyyah Kajen.
Hakki menjelaskan, dalam hal kesederhanaan, Kiai Husein patut menjadi teladan. Dilihat secara materi, beliau dan putra-putri termasuk dari kalangan orang mampu, akan tetapi, beliau masih senang jika bepergian naik sepeda onthel.
“Termasuk ketika berangkat dari ndalem menuju madrasah, kecuali kalau acara jauh diantar oleh santrinya,” kata dia.
Sementara itu, keluarga besar Salafiyah Kajen merasa sangat kehilangan. Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pembina Yayasan, Ubaidillah Wahab.
“(Mbah Husain) Panutan Istiqomah mengabdi di Salafiyah dengan penuh keikhlasan,” ungkap dia.
Ubaidillah Wahab menceritakan jika KH Husain Jabbar dahulu didatangi oleh Mbah Baidlowi untuk ikut ngajar Ilmu Nahwu Alfiyah di Salafiyah. “Karena sekitar sampai dengan tahun 80-an hafalan Alfiyah masih jadi syarat wajib tamat MA Salafiyah,” jelas dia.
Kabar wafatnya KH Husein Jabbar juga turut menjadi perhatian dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati Yusuf Hasyim.
“Warga NU Pati merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Kiai Sepuh kita KH.Husein Abdul Jabbar Kajen. Kiai yang menjadi teladan dan panutan masyarakat serta para santri. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir batin kepada kita untuk meneruskan perjuangan para ulama kita,” kata beliau saat dihubungi Wartaphoto.
Ketua PCNU juga menginstruksikan kepada takmir masjid se-Kabupaten Pati, Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU), hingga ranting NU untuk melaksanakan salat ghaib dan tahlil untuk KH Husein Abdul Jabbar.
Reporter : Putra Editor : Revan Zaen
