Wisata Silugonggo Bestari, Destinasi Baru di Pati yang Cocok untuk Pecinta Alam dan Kuliner

pada Rabu, 16 Juli 2025
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – “Wisata Silugonggo Bestari” kini menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pati. Lokasinya berada di Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati.

Destinasi yang mengombinasikan daya tarik wisata alam dan kuliner ini merupakan hasil kreativitas dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lestari Makmur, desa setempat. Mereka mengubah area bantaran Sungai Silugonggo di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo, menjadi tempat estetik yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati suasana alam di tepian sungai.

Bahkan, pihak BUMDes juga menyediakan perahu motor untuk wisata susur sungai.

Ketua BUMDes Lestari Makmur, Sutrisno mengatakan, Wisata Silugonggo Bestari resmi dibuka pada 14 Februari 2025. Menurut dia, tempat ini dulunya tidak seperti sekarang karena banyak pepohonan bambu. Namun setelah adanya pengerukan sungai oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), tempat ini berubah dan menjadi potensi yang dapat dikembangkan.

“Dengan adanya pengerukan sungai oleh BBWS, membuat jadi seperti ini. Kami melihatnya sebagai potensi,” jelas dia, Rabu (16/7/2025).

Ia menjelaskan, usai adanya pengerukan, pihak BUMDes kemudian melakukan penataan di tempat tersebut. Seperti mendirikan bangunan untuk lapak-lapak pedagang, memasang lampu-lampu hias, hingga membangun musala dan toilet. Ada juga kursi dan meja yang ditata semacam kafe luar-ruang untuk memberikan pilihan bagi pengunjung yang tidak ingin lesehan di bantaran sungai.

BUMDes kemudian menawari warga setempat untuk berjualan aneka makanan dan minuman. Sekarang, sudah ada 11 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sini.

“Kami optimistis ini akan menjadi rezeki untuk orang banyak, khususnya masyarakat Sugiharjo. Makanannya murah-murah, kami memang ingin membangun imej, makan di Silugonggo Bestari ini murah,” tutur dia.

Selain wisata kuliner, daya tarik lainnya di tempat ini adalah wisata susur sungai. Pengunjung bisa menaiki perahu motor untuk menelusuri alur Sungai Silugonggo.

Ada tiga pilihan rute yang tersedia, yakni rute tujuan Ngantru, Karangrowo, dan Bendung Karet. Untuk tujuan Ngantru dan Karangrowo, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, tarifnya hanya Rp 10 ribu per orang (minimal 5 orang, maksimal 15 orang).

“Kalau yang sampai Bendung Karet, butuh waktu 1,5 jam, tarifnya Rp 20 ribu per orang. Kami berangkatkan kalau pesertanya minimal 10 orang penumpang,” terang Sutrisno.

Seandainya jumlah minimal penumpang tidak terpenuhi, pengunjung juga bisa menyewa perahunya dengan tarif Rp 200 ribu untuk tujuan Bendungan Karet dan Rp 50 ribu untuk tujuan Ngantru dan Karangrowo.

Sutrisno mengatakan, pihaknya juga berencana untuk menyediakan lapangan berkemah dan tenda untuk disewakan. Hal ini dilakukan agar komunitas pecinta alam juga bisa menikmati Wisata Silugonggo Bestari.

“Antusiasme masyarakat tinggi. Bahkan bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Rembang, Blora, dan sekitarnya,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen