Wisata Silugonggo Bestari, Cara Baru Menikmati Suasana di Tepian Sungai

pada Sabtu, 12 Juli 2025
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Masyarakat di Kabupaten Pati, khususnya di wilayah Kecamatan Pati Kota, sudah mengenal “Wisata Silugonggi Bestari” yang terletak di Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati.

Di launching pada pertengahan bulan Februari 2025 lalu, Wisata Silugonggo Bestari semakin menyedot animo masyarakat. Hadirnya wisata tersebut, merupakan hasil kreativitas dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lestari Makmur, Desa Sugiharjo.

Lokasi bantaran Sungai Silugonggo di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo, mampu disulap menjadi tempat estetik yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati bermacam pilihan hidangan sambil menikmati suasana alam di tepian sungai.

BUMDes Lestari Makmur sebagai pengelola tempat wisata ini juga menyediakan perahu motor untuk wisata susur sungai.

Pada sore hari, banyak pengunjung yang menggelari tikar-tikar di atas rumput hijau. Puluhan pengunjung menikmati aneka hidangan, mulai dari bakso, gorengan, hingga sajian hasil olahan ikan sungai.

Ketua BUMDes Lestari Makmur, Sutrisno, mengatakan bahwa Wisata Silugonggo Bestari resmi dibuka pada 14 Februari 2025.

“Tempat ini semula tidak seperti ini, dulu banyak pepohonan bambu. Sering berjalannya waktu, dengan adanya pengerukan sungai oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), membuat jadi seperti ini. Kami melihatnya sebagai potensi,” ungkapnya.

Sutrisno menjelaskan, pihak BUMDes lalu melakukan sejumlah penataan. Antara lain dengan mendirikan bangunan untuk lapak-lapak pedagang, memasang lampu-lampu hias, hingga membangun toilet dan musala.

Kemudian, BUMDes pun menawari warga setempat untuk berjualan aneka makanan dan minuman. Sekarang, sudah ada 11 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sini.

Pilihan makanan yang tersedia cukup bervariasi, mulai dari bakso, mi ayam, seblak, siomay, aneka gorengan, lontong sayur, hingga aneka hidangan olahan ayam dan ikan.

Warung bernama “Pondok Dahar Bestari” menyediakan menu khas masyarakat tepian sungai, yakni ikan wader goreng. Ikan wader ini diambil langsung dari Sungai Silugonggo.

“Makanan yang dijual, murah-murah, kami memang ingin membangun imej, makan di Silugonggo Bestari ini murah. Satu keluarga, empat orang, kalau makan di sini, bawa uang Rp 100 ribu masih kembalian,” tutur dia.

Bahkan, menu bakso di sini cuma dibanderol Rp 5 ribu per mangkok. Masih banyak pula pilihan hidangan lain dengan harga terjangkau.

Selain wisata kuliner, daya tarik lainnya di tempat ini adalah wisata susur sungai. Pengunjung bisa menaiki perahu motor untuk menelusuri alur Sungai Silugonggo.

Terdapat tiga pilihan rute yang tersedia, yakni rute tujuan Ngantru, Karangrowo, dan Bendung Karet. Untuk tujuan Ngantru dan Karangrowo, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, tarifnya hanya Rp 10 ribu per orang (minimal 5 orang, maksimal 15 orang).

“Kalau trip ke Bendung Karet, butuh waktu 1,5 jam, tarifnya Rp 20 ribu per orang. Kami berangkatkan kalau pesertanya minimal 10 orang penumpang,” kata Sutrisno.

Seandainya jumlah minimal penumpang tidak terpenuhi, pengunjung juga bisa menyewa perahunya dengan tarif Rp 200 ribu untuk tujuan Bendungan Karet dan Rp 50 ribu untuk tujuan Ngantru dan Karangrowo.

Sutrisno mengatakan, pihaknya juga berencana untuk menyediakan lapangan berkemah dan tenda untuk disewakan. Hal ini dilakukan agar komunitas pecinta alam juga bisa menikmati Wisata Silugonggo Bestari dengan cara sesuai hobi mereka.

“Sejak awal dibuka Februari lalu, Puji Tuhan, Alhamdulillah, tempat ini selalu ramai. Antusiasme masyarakat tinggi. Bahkan bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Rembang, Blora, dan sekitarnya,” pungkasnya. (Er)

The post Wisata Silugonggo Bestari, Cara Baru Menikmati Suasana di Tepian Sungai appeared first on Seputar Muria.